Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini membayar kewajiban zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara online di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/5) siang. |
Ia mengakui masih ada permasalah terkait data yang membuat sebagian masyarakat tak mendapatkan haknya.
"Memang ada satu, dua, tiga (masalah) yang berkaitan dengan data. Itu masih belum bisa diperbaiki, tetapi nanti pada tahapan kedua bulan depan bisa diperbaiki lagi," kata kata Jokowi usai meninjau penyaluran bantuan langsung tunai di kantor pos Kota Bogor, Rabu (13/5/2020).
"(Warga yang belum dapat bansos) bisa melapor kembali pada RT, pada RW," kata dia.
Jokowi menyebut, setelah warga melapor, nantinya data tersebut dikirim ke pemerintah pusat. Pemerintah pun bisa kembali melakukan penyaluran bantuan khusus pada warga yang belum mendapat bantuan.
"Bisa disusulkan karena masih ada cadangan bagi yang belum mendapatkan," kata Jokowi.
Baca Juga : Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ini Alasan Jokowi
Jokowi menegaskan bahwa bantuan sosial yang disalurkan pemerintah sangat banyak, mulai dari bantuan tunai, bantuan sembako, program keluarga harapan, hingga BLT desa.
Ia menargetkan, seluruh bansos itu bisa menjangkau 55 persen warga tak mampu dan warga terdampak pandemi Covid-19.
sumber : kompas.com
- Pelita Today Channel
Advertisement