Advertisement
 |
| Ilustrasi (Istockphoto/scyther5) |
Teknologi - Pelindung anti gores handphone (hp) atau screen protector menjadi sebuah keniscayaan untuk melindungi layar ponsel dari benturan atau goresan.
Berbagai jenis pelindung layar sudah berada di pasar, mulai dari tempered glass hingga nano liquid yang berbentuk cairan.
Tak hanya jenis, berbagai merek pelindung layar sangat banyak di pasaran. Namun alih-alih fokus ke merek, ada beberapa tips bagi Anda yang hendak membeli anti gores.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips-tips yang harus diperhatikan sebelum membeli anti gores.
1. Pilih Anti Gores Tempered Glass Untuk Perlindungan Maksimal
Dibandingkan pelindung layar lainnya, tempered glass menjadi opsi utama untuk perlindungan maksimal layar ponsel. Pelindung kaca ini lebih unggul dari anti gores PET maupun TPU dalam segala hal.
Tempered glass memiliki transmisi cahaya yang lebih baik, membuat tampilan lebih jelas dan anti silau, anti sidik jari, hingga perlindungan maksimal dari benturan.
Pelindung layar ini adalah kaca yang dikeraskan sehingga akan pecah apabila jatuh dari tempat yang tinggi ke permukaan yang kasar. Pelindung layar akan melindungi layar dan menyerap semua kerusakan.
Dilansir dari Mobile Phone Guard, tempered glass juga tahan panas dan akan terasa lebih enak disentuh dibandingkan anti gores berbahan plastik karena berbahan kaca.
Pelindung layar kaca tempered mengurangi cahaya yang datang dari layar smartphone dengan menggunakan teknologi canggih
2. Cek Tingkat Kekerasan Tempered Glass
Membicarakan anti benturan, tempered glass memiliki tingkat kekerasan material 8H hingga 9H. Ini artinya tempered glass cukup keras dan bisa menahan gores dari benda apapun kecuali benda berbahan aluminium.
Secara umum, layar kaca yang dikeraskan (tempered) terbuat dari pelindung layar kaca tempered dengan kekerasan antara 6 hingga 7H Parameter kekerasan tertinggi mencapai 9H.
Dilansir dari Makeuseof, 9H Hardness mengacu pada layar yang tidak tergores oleh pensil 9H, yang paling sulit dari semua pensil standar.
3. Cek Ketebalan
Selain tingkat kekerasan, Anda juga harus melihat ketebalan dari pelindung layar. Ketebalan ini tak berpengaruh dengan tingkat kekerasan anti gores.
Ketebalan ini berpengaruh pada penampilan ponsel. Semakin tebal anti gores tentu akan semakin tidak terlihat estetis. Belum lagi, hal tersebut juga akan membuat sentuhan yang tidak enak apabila tempered glass terlalu tebal.
Secara umum, permintaan tempered glass dengan ketebalan 0.2mm, 0.3mm, 0.4mm tinggi. Selain itu konsumen juga lebih memilih tempered glass yang lebih minim, transmisi cahaya ponsel yang baik, serta ketangguhannya.
Saat ini, favorit pasar & konsumen adalah pelindung kaca tempered berukuran 0.33 mm.
4. Bisa pilih nano liquid, PET, dan TPU bagi yang tak suka anti gores tebal
Anda mungkin lebih suka PET atau TPU, hingga nano liquid bagi Anda yang tak suka dengan ketebalan tempered glass.
Dilansir dari PCMag, saat ini Anda akan menemukan pelindung layar liquid (cair) yang diklaim dapat melindungi ponsel dengan cara meneteskan cairan yang bisa menambah lapisan tak terlihat di layar ponsel.
Meskipun mungkin memberikan beberapa tingkat perlindungan ekstra, Anda tidak bisa melepas anti gores ini dan menukar dengan pelindung layar lain.
Sebagian besar produk mengatakan Anda tidak dapat menghapus pelindung layar cair tersebut, anti gores ini hanya akan hilang seiring berjalannya waktu. Anda tidak dapat menggaruk layar ponsel untuk menghilangkan pelindung layar cair tersebut.
5. Pastikan kelengkapan aksesori dalam kemasan anti gores
Diusahakan bagi Anda yang membeli anti gores sudah termasuk cairan alkohol dan kain lap. Aksesori ini akan berguna setiap Anda menemukan sidik jari atau kotoran di pelindung layar yang melapisi layar.
Editor : R03
Sumber : CNNindonesia
Sumber : CNNindonesia
Advertisement
.jpeg)
