Iklan

Maksimalkan PAD, Pemko Batam Batasi Kunker dan Biaya Belanja Tidak Penting

Selasa, Juli 28, 2020 WIB Last Updated 2020-07-28T11:56:27Z
Advertisement
Walikota Batam, Amsakar Ahmad (Foto Suryakepri)

Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menginstruksikan jajarannya untuk menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2020, meski sempat terpuruk akibat Covid-19. Perlu langkah cepat agar di sisa waktu yang ada bisa PAD Kota Batam bisa dimaksimalkan.

“Sektor pajak dan retribusi sangat terdampak akibat Covid-19. Data terakhir Juni 2020, PAD Batam hanya terkumpul 27 persen,” ujar Amsakar, Selasa (28/7/2020).

Di sisa waktu yang ada, Amsakar menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil untuk menjemput bola agar pajak maupun retribusi bisa terkumpul maksimal. Ia menilai, di masa pandemi ini, sejumlah sektor mulai pulih.

“Sejumlah kunjungan dari luar daerah mulai terlihat, semoga sektor hotel, restoran dan sebagainya menggeliat lagi,” kata dia.

Selain memaksimalkan PAD, pihaknya juga melakukan efisiensi anggaran sebagai langka penghematan. Salah satunya dengan cara membatasi kunjungan ke luar kota, dan meminimalisir belanja yang tidak penting.

“Kita harus lakukan ini untuk menjaga dan bertahan di masa pandemi,” ujarnya.

Ia berharap, usai melalui wabah ini, semua sektor bisa normal kembali dan di 2021, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa normal sedia kala dengan diiringi suksesnya penanganan Covid-19. “Alhamdulillah sejauh ini penanganan Covid-19 sudah sangat baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah mengatakan, dalam mengumpulkan PAD, sejumlah upaya sudah dijalankan dengan harapan bisa maksimal hingga akhir tahun ini.

“Salah satu terobosan kita, menjemput bola khususnya PBB-P2 hingga ke perumahan-perumahan,” ujarnya. (MCB)
Advertisement

  • Maksimalkan PAD, Pemko Batam Batasi Kunker dan Biaya Belanja Tidak Penting

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x