Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira. (foto: suara.com) |
Mamuju Tengah - Pihak kepolisian membeberkan hasil visum et repertum jenazah Demas Laira (28) yang tewas ditusuk di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Hasilnya, Demas ternyata tewas dengan 17 tusukan di tubuhnya.
"Setelah divisum, ternyata ada (luka) yang satu-satu senti, ada yang di dada kiri, di punggung kiri, setelah dihitung, ada tujuh belas," kata Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, kepada wartawan di kantornya, Sabtu petang (22/08/20).
Visum et repertum itu dilakukan Tim Medis RSUD Mamuju Tengah. Demas Laira dipastikan tewas dengan 17 luka tusukan di tubuhnya. Zakiy menyebut, sebagian besar luka tusuk yang dialami Demas, bersarang pada tubuh sebelah kiri.
"Memang yang terbanyak di bawah ketiak kiri, bahu kiri ke bawah, ada di dada kiri, kebanyakan di sebelah kiri korban," terangnya.
Selain itu, Zakiy juga mengaku anggotanya masih berada di lapangan, untuk mengumpulkan petunjuk. Dia menyebut pihaknya juga masih menyelidiki identitas pelaku dan motif menghabisi nyawa korban agar dapat segera terungkap.
"Perkembangan sementara, anggota saya masih di lapangan, kami sudah ada beberapa orang untuk dimintai keterangan, termasuk hasil dari pasangkayu. Kita mengecek dimana si korban mulai start, mulai perjalanan menuju Topoyo, termasuk kegiatan apa saja kemarin, dengan siapa si korban melaksanakan kegiatan di sana," bebernya.
Berdasarkan pantauan wartawan pada akun media sosial facebook korban bernama D'Mas Laira Penulis (Putra Bongga), diketahui korban masih sempat mengunggah beberapa gambar dan video, terkait aktivitasnya sebelum kejadian.
Pada hari Selasa (18/08/20), sekira pukul 23:37 Wita, korban mengunggah sebuah foto sepeda motor bernomor polisi DC 3385 AL dengan latar belakang suasana kota Palu- Sulawesi Tengah yang tampak lengang pada malam hari.
Berikutnya pada hari Rabu (19/08/20), sekira pukul 16:55 Wita, korban kembali mengunggah video perjalan bersepeda motor berdurasi sekira 11 menit 45 detik, dengan caption Palu, Sul-Teng. Dihari yang sama pada pukul 21.18 Wita, korban mengunggah postingan terakhir, berupa foto bersama komunitas motor, dengan caption D kondisikan, NX-Max Rider Pasangkayu.
Kepada keluarga, melalui sambungan telepon, korban sempat mengabarkan dirinya sedang berada di Palu.
"Setelah selesai pekerjaan di sini, kita tidak tau dia kemana, nanti di Palu menelpon memberi kabar, katanya sama teman, ada proposal yang mau dibuat, dia bilang pulangnya besok sore (rabu). Tetapi ditunggu sampai malam, dia tidak datang, padahal sudah tengah malam, perjalanan dari palu ke sini hanya beberapa jam saja," ujar ayah korban Bongga saat dikonfirmasi di rumah duka.
Sebelumnya Demas Laira, ditemukan tergeletak bersimbah darah, di Jalan Poros Dusun Salibijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kamis dini hari (20/08) lalu. Nyawanya dihabisi saat berkendara di jalan sepi.
Sumber : detikNews.com
Advertisement