Lionel Messi dinilai sudah tak lagi sama sejak kepergian Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. (Foto: Manu Fernandez/Pool via Getty Images) |
Masa depan Messi di Barcelona kian dispekulasikan menyusul hasil buruk tahun ini. Blaugrana gagal juara Liga Spanyol usai disalip Real Madrid selepas lockdown, lalu dihajar Bayern Munich 2-8 di perempatfinal Liga Champions.
Barcelona memastikan mengakhiri musim tanpa trofi, setelah sebelumnya juga kandas di Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Hasil-hasil ini menambah kacau situasi Barcelona, yang sebelumnya juga diguncang persoalan internal mulai dari kasus Barcagate hingga perseteruan sejumlah tokoh.
Rumor Messi pergi sebelumnya sudah muncul sejak kontraknya yang tinggal tersisa setahun tak kunjung diperbarui. Inter Milan jadi salah satu klub yang kencang dihubungkan dengan mega bintang asal Argentina tersebut.
Mantan penyerang Barcelona Juan Carlos Heredia menilai Messi kini justru terhambat oleh kepercayaan yang terlalu besar dari klub. Pemain 33 tahun itu harus mengemban semua tugas sendirian sehingga kehilangan kesempatan untuk menikmati permainannya sendiri dan bersenang-senang.
Kepergian Xavi Hernandez dan Andres Iniesta mengubah situasi Lionel Messi.
"Messi tidak pernah lagi sama setelah mereka mengambil Xavi dan Iniesta dari sisinya. Saya tak melihatnya bermain dengan dinamika yang sama lagi," ungkap Heredia kepada Super Deportivo Radio seperti dikutip Marca.
"Messi sekarang ini harus menentukan pertandingan sendirian, dia harus mencetak gol-gol dan mengambil tendangan-tendangan bebas, itu tugas yang banyak. Dia mengemban tanggung jawab sebuah klub besar Eropa sendirian di punggungnya, kalau Messi tidak ada, Barcelona tidak bisa bermain," imbuh pria asal Argentina ini.
sumber : Detiknews.com
Advertisement