Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Dendi Gustinandar (Foto IDNnews.com) |
BATAM - Untuk mendapatkan mitra penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan masa transisi selama 6 bulan untuk sistem penyediaan air minum di Batam, BP Batam menjelaskan telah melakukan tender. Tender tersebut dimulai sejak tanggal 12 Agustus 2020 lalu.
Dijelaskan, panitia penyelenggara yakni Tim Sistim Pengelolahan Air Minum (SPAM) yang dibentuk oleh BP Batam sudah mengundang perusahan-perusahaan yang mempunyai pengalaman dalam pengelolaan SPAM di Indonesia, dengan kapasitas minimun 3000 l/detik.
"Termasuk kita mengundang PT ATB," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan Batam, Dendi Gustinandar menjawab pertanyaan media, Senin (7/9/2020).
Baca Juga : Dihadapan Komisi VI DPR RI, Rudi Paparkan Kinerja Anggaran BP Batam
Lanjut Dendi, berdasarkan hasil evaluasi penawaran yang dimasukkan oleh para peserta, ditetapkan peserta terbaik adalah PT Moya Indonesia.
Penetapan PT Moya sebagai pemenang sudah dilakukan pada tanggal 4 September 2020 kemarin.
"Bagi peserta yang keberatan dapat melakukan sanggahan pada tanggal 7 sampai dengan 9 September 2020," imbau Dendi. (R01)
Advertisement