Walikota Batam, Muhammad Rudi saat memberikan sambutan di acara pengukuhan JMSI Kepri (istimewa) |
Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi menghadiri acara pengukuhan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau periode 2020-2024 yang berlangsung di Hotel PIH Batam Center. Senin (21/12/2020).
Dalam sambutannya, Rudi menjelaskan terkait adanya batasan saat membaca dan mendapat sebuah berita di Media Sosial (Medsos)
"Setelah mendengar penjelasan Ketum JMSI, baru kita memahami. Saya kira dulu sama aj, karna semua orang bisa membuat ulasan apa saja dengan kodenya masing-masing, seolah-olah itu dari pers. Namun ternyata tidak demikian, ada batasannya," kata Rudi dalam sambutannya.
Lanjut Rudi, sewaktu musim pilkada saat dirinya maju lagi sebagai Calon Walikota Batam. Dia mengaku banyak diserang oleh sejumlah media.
"Pilkada baru selesai, yang paling diserang adalah saya waktu itu, semua kerja saya salah, termasuk ijazah saya pun salah. Cuman, tidak saya tuntut padahal pilkada sudah selesai. Coba saya tuntut hari ini, ancamannya 5 tahun penjara," tutur Rudi.
Baca Juga : Walikota Batam Hadir di Acara Pengukuhan JMSI Kepri
Rudi juga menyampaikan setelah pihaknya melakukan protes kepada yang mengeluarkan surat terkait Ijazahnya baru ada balasan.
"Keluarkan surat, bisa menyatakan punya kita palsu tanpa mengecek kembali, setelah kita proses baru keluar lagi. Tapi okelah, ya udahlah, pilkada udah selesai, didukung oleh adek-adek wartawan kan menang juga saya," jelas Rudi.
Sementara itu, Rudi juga menyampaikan alasan dirinya tidak menuntut orang yang mengatakan ijazahnya palsu.
"Kalau saya tuntut, pasti dibilang 'itukan anak bapak, masyarakat bapak, masa bapak ngak kasihan sama masyarakat bapak, gmana jadi bapak anaknya dimasukkan juga. Yang tulis siapa? yang ada didepan saya ini. Minta maaf sambil gurau," pungkas Rudi.
Diakhir sambutannya, Rudi mengajak organisasi JMSI Kepri untuk menjaga situasi Batam menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 dengan memberikan informasi yang baik dan sejuk.
"Ayo sama sama kita, ini sudah masuk suasana natal dan tahun baru, marilah kita berikan sajian yang baik dan sejuk untuk warga Batam, biar kota Batam tetap aman dan kondusif," tutupnya.
Editor : Pino Siburian