Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan (dok. Istimewa) |
Jakarta - Polri menyampaikan alasan menembak 4 pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) saat di dalam mobil. Hal tersebut dilakukan dikarenakan 4 orang laskar FPI melawan petugas. Selain melawan petugas, Polri menyebut pengikut HRS membahayakan karena hendak merebut senjata milik petugas.
"Kenapa dilakukan penindakan tegas dan terukur, karena yang bersangkutan ingin merebut senjata milik petugas," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, dilansir dari laman detiknews. Senin (14/12/2020).
"Tentunya ketika direbut suatu hal yang berpotensi membahayakan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," lanjutnya.
Baca Juga : Dalam Rekonstruksi, 4 Laskar FPI Ditembak dalam Mobil Petugas
Ramadhan mengungkapkan, dalam satu mobil itu terdapat 7 orang, tiga di antaranya polisi. Ramadhan menuturkan petugas yang berada di lokasi sejak awal tidak bertujuan melakukan penangkapan.
"Karena situasinya memang pada saat itu (petugas) bukan ingin melakukan penangkapan. Posisinya di mobil itu ada 7 orang, 3 petugas dan 4 laskar pengawal, (posisinya) posisinya dua di depan tiga belakang," ujarnya. (**)