 |
| Gedung Rumah Sakit BP Batam (ist) |
Batam - Sulastri (52 Tahun), pasien Rumah Sakit BP Batam yang sebelumnya mengidap penyakit kanker akhirnya meninggal dunia, Sabtu (30/01/2021).
Sebelumnya, Sulastri dibawa keluarga ke RSBP Batam pada Rabu (27/1) malam. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter RSBP Batam, almarhum dimasukkan ke ruang isolasi karena adanya gejala yang mengarah Covid-19.
Soal ini dikeluhkan keluarga Sulastri. Pasalnya, keluarga diharuskan menandatangani surat persetujuan, jika pasien meninggal maka akan dikuburkan dengan standart Covid-19.
Bahkan, jika pihak keluarga tidak mau menandatangani surat pernyataan tersebut, dokter meminta pasien untuk membawa pulang dan dirawat di rumah.
Baca Juga : Warga Kavling Baru Sagulung Resah, Pasien Kanker Dinyatakan Positif Covid-19 Jika Lakukan Ini
Namun, pihak RSBP Batam mengaku hal tersebut adalah prosedur perawatan pasien dimasa Pendemi saat ini.
Meski sudah dirawat di ruang isolasi, nyawa pasien tidak tertolong. Sekitar pukul 14.30 Wib, Sulastri menghembuskan nafas terakhirnya.
Kepada Pelitatoday.com, keluarga korban mengaku Jenazah Almarhum masih berada di ruang Jenazah RSBP Batam menunggu hasil Test PCR (polymerase chain reaction).
"Masih di ruang Jenazah RSBP Batam, menungga hasil Test PCR, 1x 24 jam," kata Sianipar kepada media ini.
Hingga berita ini dikirim, Humas RSBP Batam, Wawan Setiawan belum bisa dimintai keterangan. ***
Editor : Pineop Siburian
.jpeg)
