Advertisement
 |
| Penampakan Perahu Angkut ciptaan Koramil 04/CK Cengkareng (Dok: Gatot P) |
Jakarta - Untuk mempermudah pergerakan Perahu Fiber Kodim 0503/JB dalam Penanggulangan Banjir khususnya di tempat yang dianggap Rawan Banjir.
Maka faktor kecepatan menuju lokasi termasuk kesiapan Personil Kodim 0503/JB sangatlah menentukan agar bisa segera membantu masyarakat dan tentunya menghindari ada Korban Jiwa dalam Bencana Banjir maka Perahu Fiber perlu dilengkapi dengan alat angkut (Anhang) untuk mempercepat pergeseran.
Danramil 04/CK Kapten Cpl Edy Moerdoko menjelaskan bahwa saat ini, Perahu Fiber milik Kodim 0503/JB berada di Koramil 04/ CK karena memang wilayah Cengkareng sangat rawan akan bencana Banjir.
Pihaknya dari 3 Pilar telah berulang kali mengadakan latihan serta membuat Posko Banjir dan membuat Kampung Tangguh Banjir di RW 01 Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.
"Dalam latihan, tentunya kami selalu evaluasi agar nantinya apabila benar terjadi bencana banjir kita siap, baik Personil maupun alat perlengkapan pendukung lainnya," katanya.
Sedangkan faktor utama yang diperlukan adalah kecepatan Penyiapan alat Perlengkapan dan menuju ke lokasi terjadinya.
"Bencana/Khususnya Bencana Banjir, maka kami melakukan inovasi pembuatan alat angkut Perahu (Anhang) yang langsung bisa ditarik kendaraan melalui Jalan Raya maupun jalan perkampungan," tuturnya.
Lanjut Kapten Moerdoko, alat angkut/Anhang dibuat menggunakan bahan bekas dengan memberdayakan Babinsa dan potensi masyarakat Kecamatan Cengkareng.
"Alhamdulillah, Anhang yang kami buat sudah bisa digunakan yang tentunya melalui beberapa tahap uji coba, sebelum nya Perahu Fiber dengan ukuran 1,5 X 5 meter dengan mesin tempel 20 PK, kami angkut diatas Kendaraan dan sekarang tinggal tarik serta cukup dengan 2 personil Babinsa maka bisa di operasionalkan untuk membantu masyarakat, bahkan Anhang kami buat juga bisa mengangkut Perahu Longjier dengan mesin 40 PK," tutup Kapten Moerdoko. ***
Penulis : Gatot Purnama
Advertisement
.jpeg)
