Foto Gedung RSBP Batam (Dok: Pelitatoday.com) |
Batam - Warga Kavling baru, Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung menunggu penjelasan detail terkait status seorang pasien Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) BP Batam yang dinyatakan positif Covid-19 setelah pihak keluarga disuruh tanda-tangan.
Ratna Sartika Sianipar, selaku keluarga korban mengaku, pasien atas nama Sulastri (perempuan) tersebut dibawa ke RS BP Batam dikarenakan mengidap penyakit kanker. Bahkan saat dilakukan Test Antingen, hasilnya negatif.
Anak dari pasien itu menambahkan, karena kondisi Ibunya semakin parah, sehingga disarankan dokter RSBP Batam untuk dimasukkan keruang isolasi.
"Karna kondisi Ibu makin parah, sehingga dokter meminta dimasukkan ke Ruang Isolasi. Namun, saya dikasih lembaran untuk ditanda-tangani, yang penjelasannya mengatakan jika sesuatu terjadi pada pasien. Maka pihak keluarga bersedia pasien dikubur dengan standard pasien Covid-19," jelasnya.
Ratna menambahkan, jika pihak kami tidak mau tanda-tangan, maka Ibu saya disuruh di bawa pulang ke rumah dan melakukan isolasi mandiri.
"Ibu saya sedang sekarat. Kalau saya ngak tanda tangan, maka ibu saya disuruh isolasi mandiri di rumah," pungkasnya.
Akibat informasi itu, masyarakat Kavling Baru resah atas informasi ketidakpastian tersebut.
"Kita berharap pihak RSBP Batam memberikan informasi yang detail dan tidak bertele-tele, jika pasien memang positif Covid-19, biar di Wilayah kami ini dilakukan pencegahan dan penyisiran oleh pihak Satgas Covid 19 Pemko Batam dan segera turun tangan," kata Jonson Siregar selaku Tokoh masyarakat.
Bahkan, pihaknya mengatakan hal ini terkesan ada permainan. Dimana, pengakuan anak pasien Test Antingen sudah dilakukan dan hasilnya negatif.
"Hasil test Antingen Negatif, tapi kenapa disuruh tanda tangani jika pasien meninggal, keluarga bersedia pasien dikuburkan secara covid-19. Ini kan sesuatu yang aneh," tutup Jonson.
Menanggapi informasi tersebut, Pelitatoday.com mendatangi Rumah Sakit Otorita Batam untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut.
Namun, pihak Humas RSBP Batam belum bisa dimintai keterangan, dikarenakan sedang rapat di luar Rumah Sakit.
"Humasnya lagi rapat pak, mangkin sore nanti baru ada," kata salah satu petugas Ditpam BP Batam yang bekerja di RSBP Batam. (LS)
Baca Klarifikasi Pihak Rumah Sakit BP Batam, Ketik Disini!
Editor : Pineop Siburian