Foto Istimewa (Dok : MCB) |
Batam - Anggaran Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) Kota Batam meningkat setiap tahun. Hal itu dikatakan tak lepas dari komitmen Pemko Batam untuk meningkatkan infrastruktur pemukiman.
Dilansir dari situs resmi Pemko Batam, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan tahun 2021 anggaran PSPK Kota Batam sebesar Rp2,050.000.000. Sedangkan ditahun 2022 akan ada penambahan, sehingga total sekitar Rp2.350.000.000.
"Selama saya masih menjabat sebagai Wali Kota Batam, tidak perlu khawatir anggaran PSPK setiap tahun pasti akan meningkat," kata Rudi saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sekupang, Selasa (23/2/2021) malam.
Baca Juga : Kepala BP Batam Sidak Bangunan Ruko di Batuaji, Warga; Pernyataan Rudi Bersayap
Dijelaskan Rudi, bahwa hal itu dilakukan tentu tidak lain adalah upaya Pemko Batam untuk mengakomodir usulan-usulan masyarakat terkait dengan peningkatan infrastruktur di jalan-jalan lingkungan.
Namun pihaknya berharap kepada masyarakat untuk bersabar jika ada usulannya yang belum terealisasikan, dikarenakan memang adanya keterbatasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Batam.
"Tapi Pemko Batam pasti akan menampung dan berupaya untuk mengakomodir setiap usulan masyarakat," katanya.
Rudi menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini berpengaruh besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam. Karena banyak sektor usaha yang mandek, sehingga tidak bisa membayar pajak daerah.
Baca Juga : Tahun ini! 13.361 Rumah di Sagulung Batam akan Dipasangi Stiker Warga Miskin
Tapi kendati demikian, Rudi memastikan bahwa Pemko Batam akan tetap memberikan isentif kepada pengurus RT/RW, kader Posyandu, mubalig dan pendeta sebagaimana yang diterima selama ini.
"Untuk isentif tidak perlu khawatir, akan tetap kita berikan," ujarnya.
Pada kesempatan itu Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut menjelaskan bahwa untuk di KecamatanSekupang ada sejumlah proyek besar yang tengah dikerjakan dan akan dikerjakan oleh pemerintah.
"Kalau yang sedang dikerjakan ada di Tanjungriau, sedang dibangun kotaku kota tanpa kumuh," katanya.
Kemudian yang akan dibangun adalah pengembangan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. Di mana nantinya akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.
"RSBP Batam akan kita kembangkan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Karena itu seluruh akses menuju RSBP Batam akan kita tingkatkan," katanya. ***
Editor : Pineop Siburian