Foto Istimewa (MCB) |
Batam, Pelitatoday.com - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau lokasi pembangunan Posyandu Anggrek 20 di Kampung Pelita, Lubukbaja, Selasa (2/2/2021).
Rencana pembangunan tersebut sudah diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan, namun masih ada persoalan karena lahan tersebut harus menyeberangi drainase.
"Tadi warga sempat menyampaikan keluhannya, dan langsung kita respons dengan meninjau ke lokasi," ujar Amsakar di Kompleks Masjid Darul Hikmah, Lubukbaja, dilansir dari situs resmi Pemko Batam.
Ia mengatakan, keberadaan Posyandu dinilai sangat penting karena kinerja Posyadu menjadi terdepan dalam memastikan kesehatan penerus anak bangsa. Ia mengaku akan mencarikan solusi terbaik agar rencana pembangunan itu dapat terealisasi.
"Di lokasi memang saya lihat ada parit selebar 3 meter dan keluhan masyarakat katanya harus disemen dulu bagian atasnya supaya Posyandu bisa dibangun. Tapi, setelah tadi kita lihat, sepertinya cukup dengan dibangun jembatan saja," kata Amsakar.
Hal tersebut juga sebagai antisipasi saat hujan datang. Ia khawatir, jika nantinya dilakukan pengecoran akan menghambat aliran air di drainase dan ancaman banjir bisa saja terjadi. Ia meminta kader Posyandu terus memantau hal tersebut agar rencana pembangunan nantinya bisa terlaksana dengan baik.
"Saya dengar Posyandu ini merupakan terbaik se-Kota Batam. Tapi, selama ini gedungnya masih berstatus sewa. Sekarang lahan sudah ada, harus kita bikin tempat sendiri untuk Posyandu Anggrek 20 ini," kata dia.
Amsakar meninjau lokasi didampingi langsung Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam, Yumasnur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie, Camat Lubukbaja, Novi Harmadiyastuti, Anggota DPRD Batam, Rohaizat, dan sejumlah kader Posyandu Anggrek 20.
Respons Pemerintah Kota (Pemko) Batam, melalui Wakil Wali Kota Batam tersebut disambut haru oleh Kader Posyandu Anggerk 20, Suziah. Ia mengungkapkan terima kasih kepada Pemko Batam yang memprioritaskan pembangunan gedung Posyandu tersebut.
"Tadi solusinya bakal dibangun jembatan. Kami bersyukur Pemko Batam sangat cepat merespons permasalahan yang ada di lapangan," ujarnya. ***