Foto Istimewa |
MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengadakan silaturahmi dan diskusi bersama para mantan atlet berprestasi. Antara lain membahas tentang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan prestasi olahraga Sumut.
Hadir dalam pertemuan yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (24/2), para mantan atlet Sumut yang telah berprestasi di tingkat nasional dan internasional, antara lain Mardi Lestari (Atletik), Aprina Siahaan (Senam), Jan Pieter (Karate), Ratna Sitepu (Taekwondo), Syamsul Anwar Harahap (Tinju) dan AKBP Parluatan Siregar (Atletik).
Gubernur Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian para mantan atlet, dan berjanji akan mempertemukan mereka dengan para atlet muda, guna memberikan motivasi untuk meningkatkan prestasi.
"Saya senang bapak dan ibu hadir, di usia yang tidak lagi muda masih memikirkan atlet Sumut saat ini. Saya mau nanti para atlet muda kita harus bertemu dengan bapak dan ibu sekalian, agar mereka punya motivasi setelah ketemu para senior, sehingga mereka bisa termotivasi untuk lebih berprestasi, dan menjadikan Sumut Bermartabat," ujar Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan keinginannya, selain sukses sebagai tuan rumah pada PON 2024 nanti, juga ingin mengembalikan prestasi Sumut di ajang olahraga. Antara lain, Sumut harus masuk lima besar dalam event olahraga tingkat nasional tersebut.
"Saya berkeinginan kita masuk ke-5 besar kembali, tapi untuk meraih itu tak bisa hanya omongan doang, kita harus bergerak dan melakukan persiapan untuk mencapai itu, kabupaten/kota pun harus segera bergerak untuk mencari talenta atlet terbaik," ucapnya.
Untuk memotivasi para atlet, Edy Rahmayadi juga akan memberikan reward bagi para atlet yang berprestasi dari seluruh cabang olahraga. Termasuk memberi pekerjaan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
"Saya tidak mau habis manis sepah dibuang. Apa pun cabang olahraganya bila berprestasi sampai ke tingkat nasional, nanti atlet tersebut akan kita berikan pekerjaan di Pemprov Sumut sebagai rewardnya," tegas Edy.
Sebelumnya, Mardi Lestari yang merupakan peraih empat medali emas SEA Games 1989 hingga 1993 mengatakan kepada Gubernur Sumut, masih siap untuk berperan dan turut andil membina para atlet yang akan bertanding di PON 2024.
"Kami juga menginginkan penyelenggaraan yang sukses dan prestari yang sukses, kami ingin prestasi Sumut lebih baik lagi, kami yang telah memiliki pengalaman, dan kami ingin berperan dalam peningkatan prestasi atlet," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ratna Sitepu, yang merupakan mantan atlet taekwondo. Menurutnya, para mantan atlet juga perlu dilibatkan dalam persiapan PON 2024, yang tuan rumahnya adalah Sumut dan Aceh.
Ratna juga menyampaikan saran kepada Pemprov Sumut, agar lebih lagi memberi perhatian kepada mantan atlet yang sudah menuai prestasi. "Bukan bermaksud mengajari ikan berenang, tapi boleh lah saya memberi saran, kita butuh data base atlet-atlet yang telah membela Sumut, sehingga nantinya para mantan atlet dapat diperhatikan," tambahnya.