 |
| Foto Istimewa (Dok: MCB) |
Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Posmetro Batam ke-21 tahun.
“Selamat ulang tahun Posmetro ke-21. Usia ini, kalau anak gadis sudah banyak yang meminang. Artinya sudah cukup dewasa,” imbuh Rudi di Kantor Posmetro, Komplek Ruko Mega Legenda Blok E1 Nomor 2, Batam Kota, Senin (15/2/2021) pagi
Turut mendampingi walikota, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam Azril Apriansyah. Rombongan disambut hangat jajaran Posmetro Batam.
Rudi berharap Posmetro tetap memainkan perannya ikut mencerdaskan masyarakat Batam terutama melalui aktivitas jurnalistiknya. Peranan edukasi dan penyampaian informasi sangat penting, terlebih kini pembangunan Batam dan Kepri sedang gencar dilakukan.
“Saya harap Posmetro bisa menjadi ujung tombak penyampaian informasi kepada masyarakat,” papar Rudi.
Pada kesempatan ini, Rudi menyampaikan sejumlah lompatan besar pembangunan yang sedang dan akan dilakukan di Batam. Baik melalui anggaran Pemko Batam maupun Badan Pengusahaan (BP) Batam. Seperti peningkatan Pelabuhan Batuampar, Bandara Hang Nadim, KEK kesehatan RSBP Batam hingga berbagai kegiatan infrastruktur jalan dan lainnya tanpa meninggalkan urusan wajib yang berkaitan langsung untuk masyarakat.
“Kami tidak bisa sendiri membangun Batam ini. Perlu andil semua pihak, termasuk dari kalangan pers. Sehingga target pembangunan dapat tercapai dengan sebaik mungkin,” katanya.
Sementara itu, General Manager Posmetro Batam Haryanto mengatakan pihaknya akan terus memainkan peranannya ikut mencerdaskan masyarakat. Bahkan secara khusus koran tertua kedua di Batam ini menyiapkan satu halaman secara gratis untuk rubrik pendidikan.
“Fungsi pers di antaranya edukasi dan kontrol sosial, kami memainkan peran ini. Posmetro menyiapkan satu halaman untuk pendidikan,” katanya.
Haryanto mensyukuri, di era disrupsi informasi ini Posmetro tetap bertahan dan terus berbuat bagi pembangunan Batam. Hal ini juga tak lepas dari kerjasama yang terjalin dengan pemerintah. Tantangan lain yang dihadapi kini yakni merebaknya pandemi Covid-19.
“Kami akan terus berkontribusi, bagi kami Posmetro ini bukan hanya kebanggaan pribadi tetapi aset kebanggaan Kepri. Sebagai pilar demokrasi, jika di suatu daerah pers masih ada berarti demokrasinya masih ada. Posmetro masih ada, berarti demokrasi di Batam masih ada,” imbuhnya. ***
.jpeg)
