Foto Istimewa (Dok :David) |
Pringsewu-Lampung – Pemerintah Kabupaten Pringsewu mencanangkan penyuntikan perdana (kick off) vaksinasi Covid-19 yang digelar di Aula RSUD Pringsewu, Selasa (02/02/2021).
Pencanangan yang dilakukan oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi, ditandai dengan penyuntikan perdana kepada sejumlah pejabat publik, diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Heri Iswahyudi, M.Ag., Wakil Ketua TP-PKK Pringsewu Ny.Rita Irviani Fauzi, Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, beserta pejabat daerah dan tokoh masyarakat lainnya. Sedangkan Ketua DPRD Pringsewu Suherman yang namanya masuk dalam daftar sepuluh pejabat publik yang akan divaksin, setelah dilakukan screening belum dapat dilaksanakan vaksinasi.
Bupati Pringsewu H.Sujadi mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada para pejabat publik serta tokoh agama dan masyarakat yang hadir dan bersedia divaksin dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan menciptakan kekebalan komunitas.
Terlebih, kata bupati pada acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA beserta Direktur RSUD Pringsewu dr.Nofli dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H.Achmad Rifa’i, SE, MM, dan unsur forkopimda lainnya, MUI juga sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin Sinovac ini halal. Oleh karena itu, Bupati Pringsewu mengharapkan dukungan semua pihak untuk kesuksesan program vaksinasi ini, termasuk media massa agar berpartisipasi dalam mengkampanyekan protokol kesehatan.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr.Ulinoha mengatakan tujuan pencanangan penyuntikan perdana vaksin Covid-19 ini sebagai tanda pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pringsewu, sekaligus pemerintah melakukan fungsi dan tugas serta tanggung jawabnya dalam melindungi masyarakat.
Sasaran penerima vaksin tahap I di Kabupaten Pringsewu adalah tenaga kesehatan, dimana di Pringsewu berjumlah 3.528 orang, dengan jumlah sasaran tahap I sebanyak 2.100 orang, termasuk VVIP, jumlah sasaran tenaga kesehatan mendapatkan e-ticket tahap I sebanyak 1.198 orang, dengan jumlah vaksin diterima sebanyak 4.200 dosis, dua kali pemberian dengan interval 14 hari.
”Untuk logistik vaksin telah terdistribusi di 13 puskesmas dan rumah sakit yang memiliki sarana penyimpanan vaksin standar. Untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya akan dilaksanakan pada 13 puskesmas dan 4 rumah sakit pemerintah dan swasta yang akan dilaksanakan serentak mulai 3 Februari 2021. Dosis pertama akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan dan akan dilakukan pengulangan penyuntikan 14 hari kedepan," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu tidak diberikan vaksin dikarenakan terkendala usia yang melebihi batas usia maksimal yang telah ditentukan, begitu pula dengan Wakil Bupati Pringsewu, ada salah satu indikator yang juga tidak memungkinkan untuk diberi vaksin.
Penulis : Davit
Editor : Pineop Siburian