Foto Istimewa (Dok: MCB) |
Batam - Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam menggelar kegiatan membawa sampah bernilai ekonomi (umumnya non organik) untuk dijual ke Bank Sampah, Jumat (26/2/2021).
"Tidak sekadar imbauan, kami ingin memberikan contoh secara langsung kepada masyarakat dan hari ini kami memulainya dari DLH," ucap Kepala DLH Batam, Herman Rozie.
Dikatakan, sampah bernilai ekonomi tersebut ditimbang di bank sampah di unit DLH. Dimana, suasana kantor DLH pagi itu cukup semarak, selepas apel pagi para pegawai lantas berbaris rapi dengan bawaannya masing-masing dari kardus hingga sampah plastik yang dapat didaur ulang.
"Kepada masyarakat, kami harap juga melakukannya di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Mari ikut peduli, pilah sampah organik dan non organik," ajak dia.
Baca Juga : Amsakar Hadiri Musrembang di Kecamatan Sagulung, Ketua LPM: Sagulung Kini Tidak Serepot Tahun - Tahun Lalu
Program bank sampah sendiri dibawah DLH Batam dan dibina langsung oleh Ketua PKK Kota Batam yang kini menjadi Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina Rudi. Kini bank sampah yang tersebar se-Kota Batam mencapai 220 unit.
"Masyarakat dapat memanfaatkan bank sampah di lingkungan tempat tinggal mereka," katanya.
Selain aksi menjual sampah bernilai ekonomi tersebut, DLH juga mengisi HPSN dengan Webinar Pengelolaan Sampah Plastik dan Styrofoam menjadi Bahan yang bernilai Ekonomi.
"Temanya, Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi," terang Herman.
Kepala Bidang Perlindungan Hidup, IP menambahkan program bank sampah juga dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup. Di samping mendapat nilai ekonomi dari hasil penjualan sampah.
"Nilai ekonomi yang paling besar dari sampah adalah lingkungan hidup. Mari kita sama-sama berbuat demi terwujudnya ini," pungkasnya. (MCB)