Foto Istimewa (Ist) |
Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengaku percaya pembangunan yang baik akan berimplikasi baik pada kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, kebersamaan merupakan modal yang besar mewujudkan semangat pembangunan yang kini gencar dilakukan di Batam.
"Jika pembangunan ini cepat, saya yakin kesejahteraan juga akan cepat terwujud. Mari bersatu wujudkan ini, berpacu lagi ke depannya," harap Rudi saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Lubukbaja, Kamis (18/2/2021).
Rudi menyebutkan kini konsep pembangunan Batam sifatnya dapat dinikmati terus menerus atau berkelanjutan. Pembangunan dirahkan untuk menstimulus ekonomi agar lebih bergairah sehingga berdampak positif bagi daerah dan masyarakat Batam. Ia tidak ingin, pembangunan hanya sekali kegiatan lantas tidak memberikan arti tersebut bagi Batam.
"Membangun perlu uang. Jadi anggaran yang ada sekarang, misalnya, tidak bisa hanya sekadar dihabiskan lalu selesai. Yang kita lakukan adalah pembangunan berkelanjutan agar uang masuk ke Batam semakin banyak lagi dan pembangunan yang lebih besar dapat kita lakukan lagi," imbuhnya.
Konsep ini tercermin dari berbagai lompatan besar yang dilakukan Muhammad Rudi bersama wakilnya Amsakar Achmad. Bukan rahasia umum beberapa tahun terakhir fokus kegiatan yakni meningkatkan infrastruktur yang dipercaya dapat menarik minat investasi baik manufaktur maupun pariwisata di Batam.
Berangkat dari semangat membangun Batam lebih baik, Rudi kerap mengajak seluruh elemen dapat bersama membangun Batam sesuai dengan kemampuan masing-masing.
"Saya mengetuk hati kita untuk lebih baik lagi. Tolong jangan apatis," harap dia.
Pria yang juga Kepala BP Batam ini kembali mengungkapkan berbagai kegaiatan yang akan dilakukan tahun 2021 ini. Dari penataan jalan-jalan utama seperti Simpang Barelang, Simpang Basecamp, pembangunan jalan dari Simpang Taiwan ke Batubesar, Simpang Basecamp ke Seiharapan dan lainnya dengan sumber anggaran dari Pemko Batam, BP Batam maupun pusat.
"Infrastruktur di keluarah juga terus dilakukan, PIK tidak kami ganggu. begitu juga urusan umum yang lain, insentif bagi imam masjid, pendeta, kader posyandu dan lainnya tak kami ganggu juga," imbuhnya.
Salah satu yang perlu kesadaran bersama untuk segera diselesaikan yakni penanganan Covid-19. Ia meminta masyarakat tetap patuh menjalankan Protokol kesehatan (Prokes) sembari menunggu vaksinasi dari pemerintah. Dalam hal ini Pemko Batam dibantu Forkopimda, TNI, Polri terus melakukan sosialisasi pnerapan prokes ini.
"Sembari pembangunan dilakukan, mari kita sama-sama selesaikan covid ini. Saatnya tiba, mudah-mudahan awal 2022 tuntas semua, dengan pembangunan yang telah lakukan kita jemput investor dan wisatawan yang ke Batam," katanya.
Pada kesempatan ini, turut hadir Ketua PKK Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri Terpilih Marlin Agustina Rudi. Marlin mengatakan, kelak rencana pembangunan tingkat provinsi akan diseiringkan. Tak heran beberapa waktu terakhir, ia turut mengikuti Musrenbang, tidak lain untuk mendengar langsung masukan dari masyarakat Batam.
"Sudah sejumlah kali turun ke Musrenbang, terkait masukan untuk provinsi paling sering saya dapat masukan yakni ,jalan provinsi masih ada yang perlu ditingkatkan. Lalu permasalahan SMA SMK hingga lahan pemakaman," imbuhnya.
Ia mengaku akan menampung seluruh aspirasi ini untuk diterukan kelak. Menurutnya, prioritas yang tidak dapat dikafer kota, akan diusahakan dapat dikafer melalui provinsi dengan dana yang ada.
"Mari bersatu demi pembangunan," ajaknya. (MCB)