 |
| Foto Istimewa (Dok : Guntur P) |
Tangerang, Pelitatoday.com - Kelurahan Koang Jaya Kecamatan Karawaci kini disulap Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) menjadi Kawasan yang indah, rapih tertata dan cantik wujudkan Kampung Baru.
Ecofarm Kampung Baru yang diresmikan oleh Walikota Tangerang, pada Jumat (19/02/2021) di Kelurahan Koang Jaya merupakan rangkaian giat acara Hut Kota Tangerang dan sekaligus Launching Asuransi Pohon Tumbang atau Pohon rubuh.
Dalam Peresmian Ecofarm Kampung baru dengan konsep bernuansa Taman tanaman hias, tanaman produktif, persawahan dan peternakan yang ditata dengan wilayah yang rapih, Indah menjadi Agrowisata berciri khas Belanda dengan Kincir Anginnya yang sangat menarik untuk dikunjungi, juga disertai dengan Penandatangan Launcing Asuransi Pohon Tumbang oleh Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah, Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin.
Dalam sambutannya, Walikota Tangerang mengatakan, kehadiran Ecofarm Kampung Baru tersebut bisa bermanfaat terhadap warga Kota Tangerang.
"Ecofarm Kampung Baru ini ada karna ide dari Warga Kelurahan Koang Jaya melalui RT/RW, dengan suasana Kampung yang layak dihuni, bersih, tertata sejuk, indah dan rapih. Orang yang datang ke wilayah sini jadi pangling, dengan suasana seperti Belanda. Jadi, warga tidak perlu ke Belanda lagi, karna Ecofarm ini sudah seperti di Belanda," pungkasnya.
lanjut Arief R Wismansyah, Ecofarm tersedia sawah yang mewah dengan tanaman produktip dekat dengan pinggir kali Sungai Cisadane.
"Sekarang, ciri Kampung Baru ini menjadi Kawasan Wisata yang elit banget dan mudah - mudahan bermanfaat bagi Warga disini dan Warga Kota Tangerang," ujar Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.
Bahkan, ditempat tersebut sudah ada Tanaman Jagung, yang tadinya hanya bisa dimakan. Tapi di wilayah tersebut sudah dapat ditanam untuk Ketahanan Pangan warga.
"Selamat kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta jajaran OPD yang sudah membantu terciptanya Ecofarm Kampung Baru di Kelurahan Koang Jaya. Ditambah sekarang sudah ada Asuransi Pohon yang tumbang atau Pohon yang rubuh, silahkan warga sini untuk mendaftar saja," ucap Walikota.
Sehingga, dihimbau kepada warga, Pemerintah berperan aktif untuk Ecofarm, masyarakat juga diharapkan turut berperan andil untuk menjaga dan memelihara. Masyarakat juga bisa belajar membuat Kelompok Wanita Tani (KWT) di rumahnya sendiri.
"Menata KWT jangan lurus dibentuk seperti biasa tapi dibentuk, ditata, ditanam bukan dengan tanaman hias tapi bisa juga dengan tanaman Produktif seperti tanaman cabe, kangkung, terong, bayam, pokcay, kacang tanah, dan lain sebagainya. Jadi kalo bikin KWT diperindah, dibentuk seindah agar berguna bagi kita dan masyarakat Kota Tangerang," Tambah Arief R Wismansyah Walikota Tangerang.
Diakhir acara peresmian
Walikota Tangerang menegaskan, Ecofarm bisa bermanfaat buat warga Kota Tangerang. Namun, perlu peran aktif warga untuk menjaga dan memeliharanya.
"Jadi, Ecofarm ini bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Tangerang dan masyarakat sekitar menjaga dan memelihara yang berguna untuk Ketahanan Pangan. Tanaman yang ditanam bukan saja tanaman hias tapi juga bisa tanaman produktif seperti jagung, kacang tanah, talas, pokcay, dan lain sebagainya," pungkasnya.
Kedepan, kita bisa membangun KWT dari Dinas Ketahanan Pangan, Camat, Lurah bisa mengembangkan diri terus menjadi daerah - daerah wisata di Kota Tangerang.
"Sementara, untuk Konblok ini merupakan bekas dari Dinas PuPr Kota Tangerang, Jalan - jalan setapak di Ecofarm Kampung baru dari Pohon - pohon yang ditebang untuk regenerasi. Untuk menjaganya dikelola RT/RW, dan warga sekitar. Dimulai dari rumah - rumah warga, supaya Kota Tangerang menjadi Kota Layak Huni dan guna menyambut Hut Kota Tangerang pada tahun ini," tutup Arief R Wismansyah.
Laporan: Guntur Sihombing
.jpeg)
