Foto Istimewa (Dok: MCB) |
Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad membuka langsung musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.
Dalam Musrenbang tersebut, ada 40 usulan daftar prioritas pembangunan untuk tahun 2022 mendatang. Mulai dari semenisasi jalan, pembangunan jerambah, peningkatan drainase hingga pembangunan gedung serbaguna.
Lurah Sambau, Raja Zulkarnain mengatakan sebelumnya pihaknya sudah melaksanakan pra musrenbang bersama RT dan RW yang berada di lingkungan Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.
"Hasil pra musrenbang ada 20 kegiatan yang masuk dalam prioritas PSPK dan 20 kegiatan non PSPK untuk tahun 2022 mendatang," kata Zulkarnain, Kamis (11/2/2021).
Untuk tahun 2020 lalu di Kelurahan Sambau sudah terealiasi 4 kegiatan, di antaranya 3 kegiatan semenisasi jalan dan 1 peningkatan drainase.
"Sedangkan tahun 2021 ini direncananakan ada 10 kegiatan, mudah-mudahan bisa berjalan sesauai dengan yang direncanakan," katanya.
Selain itu, masyarakat Sambau juga mengusulkan agar pemerintah membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri. Mengingat sampai saat ini belum ada di Kelurahan Sambau.
"Lokasinya berada di RW Kampung Bakau Serip," ujarnya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan Pemko Batam akan selalu berupaya merealisasikan apa yang menjadi usulan masyarakat.
Namun, pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak berkecil hati jika tahun ini usulan belum bisa diakomodir. Karena mengingat keterbatasan anggaran pendapatan belaja daerah (APBD) Kota Batam.
"Musrenbang ini adalah bagian dari tahapan perencanaan pembangunan," kata Amsakar.
Menurut dia keterbatasan APBD membuat semua usulan masyarakat tidak bisa diakomodir sekaligus. Malainkan secara bertahap.
"Yang menjadi prioritas itulah yang akan didahulukan, karena itu jangan berkecil hati ada usulan belum diakomodir saat ini," katanya. (MCB).