 |
| Foto Istimewa (Dok: Prokompim) |
Tanjungpinang, pelitatoday.com - Keluarga besar Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tanjungpinang akan melaksanakan pendistribusian zakat ASN kepada masyarakat sekitar di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
Hal tersebut disampaikan pada rapat bulanan OPD di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota, Jl. Daeng Marewa No 1, Senggarang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (27/4/2021).
Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP menjelaskan bahwa, zakat dipotong dari penghasilan ASN sebesar 2,5% bagi yang bersedia.
“Zakat diperuntukkan bagi masyarakat muslim sesuai dengan aturan yang mengikat dalam ilmu fiqihnya, juga yang termasuk dalam kategori 8 asnaf yang berhak menerima. Namun tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat non muslim yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan dari infaq/sedekah ASN," jelasnya.
Rahma juga menyampaikan bahwa, bantuan dari zakat yang telah berjalan dan dilaksanakan telah dibuat laporan pertanggungjawaban oleh baznas, mulai dari jumlah yang diterima, jumlah pengeluaran, hingga laporan masyarakat yang menerima.
"Karena ini adalah amanah yang diberikan oleh ASN Pemko Tanjungpinang yang dikelola oleh Baznas Tanjungpinang, maka semua transaksi harus tercatat dengan baik dan dilaporkan setiap bulannya," ucap Rahma.
Rahma pada kesempatan itu mengusulkan kepada seluruh Kepala OPD, untuk mendistribusikan zakat dengan mengumpulkan 30 anak yatim tidak mampu dan 20 orang fakir miskin dilingkungan OPD atau tempat tinggal.
"Hari Jumat, tanggal 7 Mei nanti agar melaksanakan kegiatan di masing-masing OPD secara serentak. silahkan didata warga disekitar kantor atau sekitar rumah yang berhak menerima zakat," tambahnya.
Rahma menambahkan, tujuannya adalah agar ASN yang berzakat dapat menyerahkan langsung zakat yang mereka keluarkan kepada penerima yang berhak.
“Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah bersedia mengeluarkan zakat, ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan," tutup Rahma.
Editor : Antoni
.jpeg)
