 |
| Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor SE (Dok: Diskominfo) |
Humbahas, pelitatoday.com - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mendapat penghargaan sebagai juara III dalam pembangunan daerah dan juga menilai bahwa kinerja Bupati dan Wakil Bupati Humbahas periode 2016-2021 "Sangat Baik".
Capain tersebut langsung dipamerkan oleh Diskominfo Humbahas melalui akun Facebook resmi Pemkab Humbahas.
Menanggapi hal tersebut, sebagian warganet Humbahas memberikan respon yang baik atas capaian penghargaan Pemkab Humbahas.
"Mantap buat sum utara ( Bupati Humbang Has dan seluruh Jajaran)," tulis David Harianto Sinaga.
"Semakin jaya bona pasogitku," tulis Oskar Sianturi.
"Selamat buat Pak Dosmar Banjarnahor. Penerimaan PPD dari tingkat Kabupaten, yang terbaik ke 3 dari tingkat kabupaten Sumut. Humbang Hasundutan Hebat.🙏🙏," tulis Herliana Sitompul.
Namun banyak juga respon negatif dan menilai penghargaan yang dicapai Pemkab Humbahas terkesan tidak sesuai fakta dilapangan.
"Yg dibangun yg mana yak,, dan pembangunan yg dinilai seperti yg mana,,, kasih detail dong min???," tulis Mutiara Marbun.
"Apa nya yang dibangun..buka mata lebar lebar jalan dolok sanggul parlilitan apakah sudah ada penanganan..peka sedikit..pencitraan ya dosmar orang nya..dulu pak maddin sihombing sangat bijaksana dalam hal pembangunan terutama di daerah papatar.setelah dosmar menjabat sebagai bupati jangan kan papatar humbahas pun semakin bobrok.biarkan masyarakat hh yang menilai bagaimana dan sejauh mana kinerja dosmar..salam damai untuk hh," tulis Ranap Tinambunan.
"Bagaimana bisa yang terbaik sedangkan jalan Pakkat Sangat Perhiatin Melihatnya. Padahal Bupati dan Wakil Bupati Baru Melewati Jalan Tersebut.
Jl. Sitapongan Sangat menyedihkan Kecamatan Sijamapolang.
Saya Harap Jangan Berkepihakan Pemkab Humbahas Kepada Daerah Daerah Sekitar Humbahas.
Belum Puas Bupati humbahas waktu Pemilihan Separuh Masyarakat Humbahas Memilih Kotak Kosong...
Dari situ saja sudah bisa disimpulkan Pemkab Humbahas Bahwa Masyarakat Tidak Simpatik Melihat Kepemimpinan Di Saat ini," tulis Marbun Najogi.
"Menangis saya baca postingan ini. Knapa ??? Katanya menerima PPD. Sementara di HH msh banyak Desa dan Dusun yg msh jauh tertinggal dan boleh dikatakan blm merdeka, knapa saya katakan demikian?
Itu dgn fakta dan kenyataan dan bukan ngarang atau fitnah.
Msh banyak antara dusun ke desa blm ada akses jalan cuma jln tikus.
Msh banyak antara dusun ke desa blm ada penerangan.
Msh banyak akses jalan antara desa ke kecamatan kupak kapik.
Bapak Gubernur Sumut yth: Bagaimana cara bapak menilai Kab. HH sehingga Kab. HH menerima penghargaan peringkat tiga PPD se Sumut.
Sudah layak kah Kab. HH menyandang gelar penghargaan itu.
Malengleng ate atekku membege/manjaha berita penghargaan on," tulis Edison Hasugian.
Baca Juga :
- Menanti Korban! Jalan Berlobang di Desa Nagasaribu V Humbahas Butuh Perhatian Pemerintah
- Jalan Utama Desa di Humbahas Rusak Parah, dan Belanja Ternak Sapi 100 Ekor Rp 2.5 Milyar
Kritik pedas juga disampaikan Jawardi Marbun selaku Ketua PAC Parlilitan LSM Krista kepada pelitatoday.com.
"Pemerintah tidak pernah memperhatikan pembangunan di daerah papatar selama periode bpk Dosmar," ujarnya.
Lanjut J.Marbun menyebut, belum pantas Humbahas jadi juara soal pembangunan daerah menurut penelitian pihaknya.
"Lebih layak Kabupaten Taput mendapat penghargaan di banding Humbahas, dalam kurun waktu belakangan ini, kami meninjau wilayah Taput hampir di setiap wilayah mereka mengutamakan pembangunan insfrastruktur, "imbuhnya.
"Seandainya bpk Gubernur Edy Rahmayadi mau datang untuk meninjau daerah Papatar, saya akan siap membawa Beliau itu berkeliling utk menunjukkan jalan pembangunan di wilayah kami yang sudah amburadul, sangat miris dan sangat memprihatinkan," tambahnya.
Lanjut Jawardi, Pemkab Humbahas terkesan tidak peduli dengan banyaknya pemberitaan soal jalan rusak di Wilayah Pemkab Humbahas.
"Maraknya pemberitaan jalan rusak di Kabupaten Humbahhas terlebih dipapatar, namun ironisnya Pemerintah tidak perduli utk memperbaikinya dengan dalih alasan minimnya Anggaran APBD Humbahas," tutupnya.
Baca Juga : Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Humbahas Periode 2016 s/d 2021 'Sangat Baik'
Sementara itu, penelusuran awak media pelitatoday.com di Kecamatan Paranginan, pembangunan sudah cukup lumayan dibanding dengan Desa Papatar.
Akan tetapi, awak media ini menilai ada salah satu Desa yang terkesan di anak tirikan atau tidak pernah mendapat perhatian dari Pemkab Humbahas, yaitu Desa Lumban Sialaman.
Pengakuan dari tokoh dan Kepala Desa Lumban Sialaman juga kepada pelitatoday.com menuturkan pihaknya sudah capek untuk mengajukan pembangunan jalan utama di Desa tersebut yang faktanya sudah sangat parah. Selama 5 tahun terakhir, dalam setiap Musrembang, hal itu yang selalu di perioritaskan, namun sampai saat ini belum terealisasi.
Padahal, jalan tersebut adalah jalan lintas penghubung dari Paranginan menuju Desa Naga Saribu dan sampai ke pasar Siborong Borong. (Demak S)
Editor : Pineop Siburian
.jpeg)
