 |
| Lori pengangkut tanah yang melintas di jalan Putri Hijau Sagulung (ist) |
Batam, pelitatoday.com - Masyarakat Kecamatan Sagulung keluhkan aktivitas penimbunan yang berlangsung di depan SMP N 35, Putri Hijau Griya Asri Batuaji Asri, Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung.
Pasalnya, mulai dari jalan simpang lampu merah Putri Hijau hingga ke depan SMP N 35, jalan dipenuhi dengan serpihan tanah yang menimbulkan abu.
"Proyek penimbunan tanah di Depan SMPN 35 Kecamatan Sagulung. Mohon pihak terkait agar bisa turun kelapangan,sudah berjalan cukup lama. Bila tidak di atasi Hancur jalan kita," tulis salah satu warga Sagulung.
"Tolong pak, abu akibat lori pengangkut tanah di depan SMPN 35 Sagulung. Apa ngak ada aturan yah supaya pengendara lain tidak terganggu," tulis warga lain.
Sementara itu, ketika awak media ini menemui pengawas penimbunan tersebut dilokasi. Seorang laki-laki dengan memakai baju salah satu ormas mengatakan pihaknya memiliki izin lengkap. Namun, malah tidak bisa menunjukkan izinnya.
"lengkaplah izinnya bg," katanya.
Saat ditanya Perusahaan apa yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut. Pengawas tersebut malah pergi meninggalkan awak media ini.
"Kalau PTnya saya kurang tau bang," pungkasnya sembari meninggalkan awak media ini.
Sementara itu, pemuda lain yang terlihat dilokasi mencatat jumlah lori yang masuk mengantarkan tanah mengatakan tempat tersebut nantinya akan dijadikan gudang garment.
"Ini mau buat gudang garment bg," katanya.
Dijelaskan terkait keluhan warga soal abu di seputar jalan akibat aktivitas lori tanah mereka. Pemuda tersebut malah menunjukkan ember berisi air yang katanya untuk menyiram tanah yang jatuh dari lori di dekat mereka.
"Ini air bg, kami siram kok," ujarnya.
 |
| Lokasi penimbunan tanah yang berlokasi di depan SMPN 35 Sagulung (ist) |
Sementara itu, Camat Sagulung, Reza Khadapy mengaku tidak mengetahui aktivitas penimbunan tersebut. Padahal, lori pengangkut tanah melintas dari depan Kantor Camat Sagulung.
"Saya tidak mengetahui itu bang, tunggu saya turunkan anggota cek," katanya saat dihubungi awak media ini melalui selulernya. (R01)
.jpeg)
