 |
| Ilustrasi, kartu Prakerja (istimewa) |
JAKARTA - Target peserta Kartu Prakerja untuk semester pertama tahun 2021 telah terpenuhi yaitu 2,7 juta peserta. Hal ini setelah berakhirnya pendaftaran pada gelombang 16.
Namun, sejumlah masyarakat bertanya-tanya apakah Gelombang 17 Kartu Prakerja akan dibuka di 2021 ini. Mereka juga berharap agar pemberian BLT dari program tersebut kembali digelontorkan agar sasaran penerima semakin meluas.
Menanggapi hal tersebut, Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tahutu mengatakan gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan dari gelombang 12-16 yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Sekadar informasi, manajemen pelaksana program Kartu Prakerja mengumumkan batas pembelian pelatihan untuk peserta gelombang 12 sudah berakhir. Dana pelatihan bisa dibelanjakan hingga 1 April 2021.
Bagi peserta Kartu Prakerja yang lolos namun tidak membelanjakan pelatihan, maka status kepesertaan dicabut.
"Sesuai peraturan Permenko No. 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak ditetapkan sebagai peserta," tulis akun Prakerja.
"Bila lewat dari waktu tersebut Sobat belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan Sobat dalam Program Kartu Prakerja akan dicabut," jelasnya.
Selain itu, pekerja juga masih bisa berkesempatan untuk menambah kemampuan di berbagai jurusan melalui program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kementerian Ketenagakerjaan.
Pendaftaran Pelatihan Kerja di BLK Ponorogo telah dibuka bagi masyarakat umum. Pendaftaran Pelatihan Kerja gratis tahap 2 ini dilakukan di Kios 3in1 UPT BLK Ponorogo. ***
Sumber : Okezone.com
.jpeg)
