Foto Istimewa (Dok: Pribadi) |
JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi perjuangan pembalap muda Indonesia berusia 17 tahun, Mario Suryo Aji, pada Race 1 FIM CEV Moto3 di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (13/6/2021). Walau kalah dan harus menunda mimpi meraih kemenangan pertamanya, Mario Suryo Aji yang tergabung dalam klub Astra Honda Racing Team ini tetap mambuat bangga bangsa Indonesia.
"Saat bertarung di lintasan balap, Mario Suryo Aji telah menunjukkan ritme kuat dengan beberapa kali memimpin lomba. Namun, kans kemenangannya kandas setelah terlibat insiden senggolan dengan pembalap tim Avadel-Cardoso Racing, Daniel Munoz. Sehingga ia harus harus puas finis di posisi keenam," ujar Bamsoet usai menyaksikan melalui televisi "Race 1 FIM CEV Moto3" di Spanyol, di Jakarta, Senin (14/6/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menilai, Mario Suryo Aji sudah berhasil mencetak sejarah dalam sesi kualifikasi pada Sabtu 12 Juni 2021. Ia menjadi pembalap Indonesia pertama yang merebut pole position di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021, dengan mencatatkan waktu 1 menit 48,222 detik, unggul tipis dari Jose Julian Garcia yang memiliki catatan waktu 1 menit, 48,416 detik di posisi kedua.
"Kejadian di lintasan balap memang sulit diprediksi. Saat pembalap sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya, hasil akhir juga ditentukan oleh kondisi lingkungan sekitar. Seperti Mario, yang sudah tampil epic namun harus rela menerima hasil turun posisi karena disenggol oleh pembalap Daniel Munoz. Menjadi pelajaran penting bagi Mario untuk lebih berhati-hati. Mengingat jalan dirinya di lintasan balap masih sangat panjang," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, sebelum di Sirkuit Catalunya, Mario juga sudah mencatatkan hasil terbaik saat berlaga di putaran pertama FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021, di Sirkuit Estoril, Portugal, pada 25 April 2021. Ia berhasil finish di posisi keempat, hanya selisih 0,060 detik dari peraih podium ketiga, David Alonso dari Aspar Junior Team.
"Teriring doa dan dukungan dari seluruh elemen bangsa, kita berharap kedepannya Mario tetap menjaga konsistensinya. Sekaligus meningkatkan kemampuan balapnya, sehingga terus memberikan yang terbaik bagi bangsa. Mudah-mudahan Mario bisa segera membuat bendera Merah Putih berkibar, dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan di sirkuit balap Internasional," pungkas Bamsoet. (*)