Foto Istimewa (Dok: Guntur) |
Banten, pelitatoday.com - Aksi Jaringan Pemuda dan Mahasiswa (JPMI) di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Jakarta, mendapat respon. Devi, sebagai Humas KPK-RI langsung turun dari gedung menemui kordinator aksi, Deni Iskandar.
Langsung memberikan berkas laporan berikut beberapa bukti-bukti kuat kepada Humas KPK tersebut. "Saya terima laporannya, saya Humas KPK-RI dan akan disampaikan langsung kepada pihak berkepentingan begitu ya pak," kata Devi di depan gedung KPK-RI.(05/06/2021).
Tidak sia-sia aksi unjuk rasa yang dilakukan para pemuda dan mahasiswa, bahkan segera diproses oleh pihak KPK. Para Pemuda dan Mahasiswa Indonesia sangat mengapresiasi atas respon KPK yang langsung menemui para pemuda dan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa.
"Kita sangat mengapresiasi sikap KPK-RI yang langsung merespon aksi, jadi pas aksi itu Humas KPK-RI namanya Devi, turun ke bawah dan menyambut tuntutan kami," terang Deni saat dikonfirmasi, Minggu (06/06/2021).
Dikatakan Deni, pihaknya mendesak KPK-RI untuk turun ke Banten dan melakukan supervisi terhadap Kejati Banten, serta memantau langsung kasus korupsi yang saat ini tengah diproses Kejati Banten.
Para Pemuda dan mahasiswa berharap agar KPK mengusut tuntas dan tangkap aktor intelektual kasus korupsi hibah Ponpes. "Yang kami duga ada keterlibatan dari Sekda Banten yaitu Almuktabar, dan Rina Dewiyanti selaku Kepala BPKAD Provinsi Banten,” jelas Deni. (Guntur/Red)