Foto Istimewa (Dok: Humas) |
KARIMUN – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, S.E,. MM, melakukan peninjauan vaksinasi massal di kabupaten/kota se-Kepri. Kabupaten Karimun menjadi titik pertama peninjauan. Kunker Gubernur Kepri diawali dengan menyapa para Camat dan Forkopimda yang melaksanakan vaksinasi serentak melalui video conference. Terdapat 12 kecamatan dan 1 puskemas yang mengikuti video conference yang di laksanakan di gedung nasional Tanjung Balai Karimun.
Turut Hadir yang mendampingi Gubernur pada Kunker di Kabupaten Karimun, Kapolda Kepri Irjen Pol DR. Aris Budiman Beserta Rombongan, Staf Khusus Gubernur H.Sarafudin Aluan dan Suyono, Kadis Kesehatan M. Bisri, Kadis PUPR Abu Bakar, Kaban Kesbangpol Lamidi, Plt. Kepala Biro Pemerintahan M. Darwin serta Forkopimda tingkat Kabupaten Karimun.
Pada kesempatan ini Gubernur Kepri meminta kesanggupan para camat dan forkopimda kecamatan turut mendukung pemerintah provinsi untuk mengejar target vaksinasi sebanyak 50 persen masing-masing kecamatan di akhir Bulan Juni ini. Kekurangan tenaga vaksinator dan peralatan pendukung bisa dikoordinasikan bersama Pemerintah Kabupaten, dan kekurangan vaksin akan segera didistribusikan.
Usai menyapa para camat dan Forkopimda melalui video conference Gubernur Kepri beserta Rombongan didampingi Bupati Karimun, Ketua DPRD Karimun M. Yusuf Sirat, Sekda Kab. Karimun Muhd. Firmansyah, M.Si, serta Forkopimda Kabupaten Karimun.
melanjutkan peninjauan di beberapa tempat pelaksanaan vaksinasi masal yang menjadi tujuan pertama yaitu Vihara Buddha Diepa lokasi vaksinasi masal untuk kecamatan karimun, kemudian dilanjutkan peninjauan ke SMP 2 Binaan yang menjadi lokasi isolasi terpusat untuk wilayah Pulau Karimun Besar, selanjutnya gubernur menijau lokasi vaksinasi masal yang di adakan di Kapolres Karimun, setelah itu peninjauan di lanjutkan ke Hotel Gembira Tanjung Batu yang menjadi lokasi vaksinasi masal dan juga isolasi terpusat untuk wilayah pulau kundur, moro dan durai, selanjutnya Rombongan melanjutkan peninjauan ke Kec. Moro melihat pelaksanaan vaksinasi masal yang di adakan di gedung Sri Baiduri Moro.
Saat peninjauan tersebut Gubernur Kepri dan Bupati Karimun juga menyempatkan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat juga memberikan dorongan untuk tidak takut melaksanakan vaksinasi dan meminta kepada masyarakat yang telah di vaksin agar dapat mengajak tetangga, kerabat dan saudaranya untuk hadir secara mandiri melaksanakan vaksinasi ke Puskesmas wilayahnya.
Di kesempatan ini Gubernur Kepri menyampaikan target masyakarat yang di telah di vaksinasi pada akhir Juli sebesar 70 % dari total sasaran. Harapan Gubernur Kepri untuk di Bulan Agustus 100 persen masyarakat Kepri sudah tervaksin. Untuk di bulan Juni masih ada 17 hari mengejar target, untuk dapat mengejar target Gubernur Kepri meminta Pemerintah Kabupaten karimun untuk dapat melaksanakan Vaksinasi sebanyak 3.000 orang lebih perhari.
Selanjutnya Gubernur Kepri meminta kepada pihak perusahaan yang karyawannya banyak untuk dapat memvaksinasi karyawannya bisa melalui vaksinasi umum, untuk dapat mendorong percepatan vaksinasi agar bisa tercapai sesuai yang di targetkan. Sekarang juga kita sudah mendapat izin untuk melaksanakan vaksinasi di kawasan perusahaan atau industri tersebut.
Gubernur Kepri juga menyampaikan dengan melaksanakan vaksinasi masal di seluruh wilayah Kepri kita berharap berharap mudah-mudahan semua daerah mulai dipertimbangkan kembali pembukaan sektor pariwisatanya. Berkaca dari negara lain yang capaian vaksinasinya tinggi seperti Inggris, perkembangan covidnya terus melandai. Harapan kita angka pasien positif di kepri dapat terus kita tekan dan angka kesembuhan terus naik.
Terkait Tenaga Vaksinator untuk di wilayah Kab. Karimun, Gubernur Kepri menyampaikan kepada pemerintah Kab. Karimun untuk dapat menerima tenaga vaksinator dari anak tempatan lulusan medis yang nantinya akan kita berikan honor insentif dari Provinsi.
Selanjutnya Untuk wilayah Kec. Moro yang terdiri Beberapa pulau-pulau dan hanya memiliki 2 puskesmas yang cukup jauh untuk di jangkau masyarakat yang berada pulau, Bupati miminta pihak puskesmas dapat turun kemasyakrat untuk melaksanakan vaksinasi, kita meminta peran RT/RW nya mengkoordinir masyarakat untuk dapat mengajak masyarakat yang berada di pulau hadir di titik-titik vaksinasi yang tentukan nantinya.
Sementara itu Bupati Karimun Aunur rapiq, menekankan kepada ASN dengan tanpa alasan dari segi kesehatan yang tidak melaksanakan vaksinasi tidak akan diberikan tunjangan jabatannya, dan juga kepada tenaga honorer yang tidak melaksanakan vaksinasi dengan tanpa alasan dari segi kesehatan juga akan kita berikan sanksi berupa tidak di perpanjang kontraknya apa bila sudah mencapai 2 bulan tidak malaksanakan vaksinasi, begitu juga kepada Guru-guru TPQ, Kader-kader Posyandu, RT/RW yang mendapat insentif dari Pemda juga akan berlakukan sama apa bila tidak melaksanakan vaksinasi. (Rls)