Foto Istimewa (Dok: Guntur) |
Tangerang, pelitatoday.com - Ketua pengurus daerah Banten PEWARNA indonesia, Philips Buulolo mengapresiasi pengurus aktif dalam mengakomodir seluruh elemen dalam kepengurusan untuk memperkokoh kekuatan organisasi PEWARNA, Selasa (1-6-2021).
Agenda tersebut berlangsung di gedung gereja CWCC Ruko Viktoria Part, Ketua Pengurus Daerah PEWARNA Banten menerima masukkan dari beberapa pengurus, agar ke depan PEWARNA indonesia di wilayah Banten, lebih di kenal seluruh elemen masyarakat.
“Ayo kita, tidak perlu lagi mengingat masalah di masa lalu, dan kita masuk ke babak baru. Mari rancang organisasi PEWARNA dengan kerangka yang kokoh, kita tingkatkan kinerja PEWARNA Indonesia. Ke depan terbentang waktu yang cukup untuk kita optimalkan dengan kerja kertas. Fokus kerja menjadi warna dalam program kerja dalam kebhinekaan,” kata Philip.
Disamping itu J. Ginting selaku departemen EO berharap PEWARNA Banten tidak Cuma mewarnai satu golongan saja, namun lebih luas agar semua elemen masyarakat merasakan hadirnya PEWARNA di Banten.
“PEWARNA Banten bila Pengurus Daerahnya kuat, di bawahnya pun pasti kuat juga. Ayo bikin kegiatan supaya PEWARNA makin dikenal dan Perjuangkan semua kelompok (bukan hanya untuk ekslusif Kristen), sehingga Pewarna bisa jadi berkat untuk Banten, masyarakat luas,” Lanjut J. Ginting.
PEWARNA Banten, kata dia, terus berbenah diri, setelah terbentuknya kepengurusan yang kokoh dan saling kerja sama. "Maka kita ke depannya akan menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak, baik pihak pemerintah maupun Pihak swasta,” Terang Hanky sebagai Humas.
Ketua PEWARNA Banten juga berharap, kepengurusan di di PEWARNA Banten yang diisi oleh pengurus yang benar-benar aktif, agar dapat bersinergi dengan baik.
“Saya harap pengurus PEWARNA Banten yang terpilih bisa bersinergi, baik sesama pengurus dalam organisasi maupun di luar organisasi, dan mengajak setiap posisi membuat agenda bulanan dan kordinasi kepada Sekretaris/Humas, sehingga ke depannya Melalui PEWARNA karya-karya, tulisannya dapat menjadi Refrensi oleh Pemerintah dan stake holder,” pungkas Philip. (Guntur).