Foto Istimewa (Dok: Dispenad) |
JAKARTA - Dalam upaya membangun negeri di perbatasan dan memberikan informasi terkait pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY bekerjasama dengan RRI melaksanakan peliputan dan siaran langsung dari Pos Mahein di Desa Baudaok Kecamatan Lasiolat Kabupaten Belu, NTT.
Hal itu diungkapkan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Senin, (8/6/2021).
Dijelaskan Dansatgas, beberapa kegiatan yang diliput dan disiarkan melalui gelombang frekuensi 91.5 MHz yaitu proses belajar mengajarkan anak-anak SD di sekitar pos, pembinaan teritorial kepada masyarakat, pelatihan para pemuda binaan pos yang berkeinginan menjadi Prajurit TNI AD, Dinas Perhubungan dan IPDN.
“Disiarkan setiap hari Senin sore dalam Program Lintas Batas dan live RRI. Tujuannya memberikan informasi yang riil kepada masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan pos selain melaksanakan tugas pokok menjaga perbatasan yakni pembinaan teritorial," jelas Dansatgas.
Selanjutnya diungkapkan beberapa kegiatan pembinaan yang telah dan sedang dilaksanakan yakni komunikasi sosial, anjangsana, gotong-royong, bakti sosial, pengobatan gratis, ketahanan pangan dan lainnya.
Dansatgas juga menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mendukung program peliputan yang dilakukan RRI Atambua maupun media lain dalam rangka memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat khususnya terkait wilayah perbatasan sektor timur sebagai upaya bersama membangun perbatasan negara.
"Mari kita bersinergi membangun negeri mulai dari wilayah perbatasan menuju daerah yang aman, nyaman dan maju sehingga mampu bersaing dengan daerah lain," pungkasnya. (Dispenad)