Anlieki (ist) |
Jakarta, pelitatoday.com - Dalam kondisi yang tidak menentu di kala pandemi ini, tidak banyak anak muda yang jeli untuk menyikapi hal tersebut, untuk membuat inovasi–inovasi terbaru dari tangan-tangan anak bangsa.
Salah satunya, atau yang biasa disebut Anlieki, pemuda kelahiran 27 Desember 1992 ini, telah lama berkecimpung dalam dunia bisnis industri kreatif. Mulai event organizer, wedding organizer, creative agency bahkan sekarang sudah merambah bisnis jasa digital marketing.
Anlieki dibilang jeli melihat potensi dalam kesulitan di tengah pandemi. Salah satunya Anlieki berhasil memanfaatkan social media untuk bisa meraih tren yang positif dari penjualan suatu produk brand tertentu.
Dengan capaiannya itu, Anlieki dinobatkan oleh beberapa kalangan sebagai consutlan digital marketing yang handal.
Anlieki sering berkontribusi dalam kesuksesan para brand asal tanah air untuk meraih hati para target pasar dalam negeri sendiri.
"Aku ingin mendorong produk lokal, agar lebih dikenal di dalam negeri sendiri, dan ingin menunjukan bahwa produk lokal memiliki nilai kualitas yang baik untuk bisa bersaing dengan produk- produk lain yang masuk dari luar negeri," katanya.
Huge Enterprise, perusahaan yang dibangun Anlieki ini juga telah menjadi suatu perusahaan startup, yang di dalamnya banyak didominasi kaum muda yang professional di bidangnya masing masing.
Tak hanya itu, Anlieki juga aktif sebagai salah satu pemilik Burgerbangor yang telah berkembang dengan memiliki hampir 300 outlet di seluruh Indonesia.
Tak ayal, dari banyaknya kegiatan bisnis yang dilakukanya, membawa Anlieki masuk dalam jajaran pemuda bangsa yang memiliki penghasilan lebih dari 30 miliar sebelum umur 30 tahun, "30 Billion under 30".
Pria berusia 29 tahun ini juga kerap mengadakan Give Away pada Live Instagram, dengan bertujuan memberikan akses atau support kepada followers-nya di social media Instagram.
Tak tanggung-tanggung, Anlieki mengadakan Give Away tersebut hampir setiap hari, bahkan belum lama ini Anlieki mengadakan tren bagi-bagi rezeki yang kerap disebut “Ikoy-Ikoyan” kepada followers yang membutuhkan.
Penulis: Dedy Haryadi