Foto pertemuan Ketua DPRD Batam dan Pimpinan BK bersama AT yang diterima pelitatoday.com (ist) |
Batam, pelitatoday.com - Carolein Perawang (CP) kepada pelitatoday.com mengaku hingga Selasa sore (07/09/2021) belum mendapat balasan bahkan panggilan dari Badan Kehormatan DPRD Batam soal surat pengaduannya pada Kamis (02/09) lalu.
Surat Carolein tersebut untuk melaporkan sekaligus meminta BK DPRD Batam untuk memberikan solusi atas hubungannya dengan oknum DPRD Batam dari partai Nasdem inisial AT.
Dimana, CP mengatakan hubungannya dengan oknum DPRD Batam inisial AT telah berlangsung selama 2 tahun, namun AT tak kunjung menepati janjinya untuk menikahi dirinya.
"Belum ada panggilan dan balasan suratnya sampai sekarang pak," kata Carolein kepada awak media ini melalui sambungan telepon. Selasa (07/09/2021).
Baru baru ini, beredar Foto Ketua DPRD Batam, Nuryanto SH mengadakan rapat dengan Ketua dan anggota BK DPRD Batam, dalam Foto tersebut juga terlihat oknum AT. Kuat dugaan pertemuan tersebut untuk membahas terkait laporan CP ke BK DPRD Batam.
Namun, kepada pelitatoday.com, Ketua DPRD Batam, Nuryanto SH mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut hanya bincang biasa.
"Ngobrol biasa saja," tulis Nuryanto kepada pelitatoday.com melalui aplikasi WhatsApp nya.
Baca Juga : Terkait Dugaan Perselingkuhan AT dan CP: Masyarakat Mengharapkan Kebenaran Bukan Pembenaran
Sementara itu, soal laporan CP ke DPRD Batam, Nuryanto mengungkapkan bahwa pihaknya menunggu laporan dari BK DPRD Batam.
"Kami udah disposisi ke BK untuk melakukan hal yang perlu dilakukan. Teknisnya BK, hasilnya baru dilaporkan ke pimpinan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam, Bobi Alelexander Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya akan mencari kebenaran terkait isu tersebut.
"Akan kita cari tau dulu kebenarannya," tulis Bobi.
Dilansir dari laman liputan6.com, AT menanggapi terkait tindakan CP melaporkan dirinya ke BK dan mengatakan bahwa permasalahan dirinya dengan CP sebelumnya sudah selesai dan ditanda tangani diatas materai.
AT menyebut, janda beranak satu itu membuat sendiri perjanjian yang isinya meminta biaya hidup. Perjanjian itu, katanya, dibuat dengan cara paksa, kalau tidak memenuhi perempuan itu mengancam akan mempermalukannya di media sosial.
"Tentu tak ada wanita yg mau mempermalukan dirinya jika tak ada motif dan keuntungan di balik itu semua," katanya.
Baca Juga : Anggota DPRD Batam, Amintas Tambunan Bantah Selingkuh dengan Carolein Parewang
Sebelum mencuat, kata AT, persoalan ini sudah selesai dan ada tanda tangan di atas materai. "Intinya saya gak punya urusan lagi dengan dia," ujar politisi Partai Nasdem itu
Terkait pemerasan itu, AT mengaku belum mau melapor ke polisi. Namun dirinya menyatakan, pemerasan itu berkaitan dengan konspirasi lawan politik. ***
Editor : Siburian