Foto Istimewa (Dok: Diskominfo Humbahas) |
Dolok Sanggul, pelitatoday.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Kamis,(23/9/2021). Kunjungan kerja tersebut digelar di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu Desa Pasaribu Kecamatan Doloksanggul.
Gubernur beserta rombongan disambut hangat oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE bersama Forkopimda, serta para pimpinan OPD, Kepala SMU sederajat, Camat dan Kepala Desa se-Humbang Hasundutan.
Edy Rahmayadi dalam bimbingan dan menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas sebagaimana yang tertuang dalam visi/misi nya. Dikemukakannya, bahwa Pemerintah Provinsi telah meningkatkan upah bagi guru honorer menjadi Rp. 90.000, per jam, yang sebelum nya Rp. 40.000.
"Harapan saya, anak-anak kita, generasi muda akan menjadi pintar. Jika pendidikan tidak menjadi prioritas, maka generasi muda akan menjadi bodoh. Kemajuan suatu bangsa ditentukan dominan oleh Peningkatan SDM sekira 80% dan SDA nya 20%. Untuk meningkatkan SDM ini tentunya adalah melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan," imbuhnya.
Menyinggung soal pertanian, mantan Pangkostrad itu menjelaskan bahwa perbandingan produksi dan kebutuhan pangan di wilayan Provinsi Sumatera Utara tahun 2020 sangat strategis. Kebutuhan bawang merah masih import 36% dari kebutuhan, sedangkan bawang putih 94,4% dari kebutuhan. Diharapkan dengan keberadaan Food Estate mampu menopang kebutuhan bawang putih untuk tahun 2022 sekira 30%," lanjutnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa Kabupaten Humbang Hasundutan satu-satu nya kabupaten yang surplus dalam hal pertanian seperti beras, jagung, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan kentang.
Sementara itu, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE dalam kesempatannya mengucapkan terimakasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi yang menurutnya selama ini telah banyak membantu masyarakat Humbang Hasundutan dalam berbagai hal. Secara khusus terhadap penyelesaian RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2021-2026.
Menyoal Vaksinasi, Dosmar melaporkan kepada gubernur bahwa capaian vaksinasi pertama sudah berkisar 78% dan vaksin kedua sekitar 40%. Terkait Food Estate, mulai dari dicanangkan hingga kehadiran Presiden sampai saat ini, masih tetap berjalan dan berproses.
"Saat ini pengembangan bawang putih yang bekerjasama dengan PT. Parnaraya, pengelolaanya mulai dari benih, pupuk dan pendampingan mereka siapkan agar tidak gagal. Sejalan dengan itu, petanian di Kabupaten Humbang Hasundutan secara khusus pertanaman jangung yang mulai kita kerjakan dari tahun 2017 pada awalnya susah dan pada tahun ini kita bersyukur petani kami sudah 30 % bisa menikmati hasil jagung dengan harga yang cukup memuaskan. Selain itu, petani di Humbahas juga tetap fokus pada pertanaman kopi, padi, cabe, tomat dan kentang serta lainnya," tukas Ketua DPC PDIP itu.
Ditambahkannya, bahwa pemerintah tetap memprioritaskan Bantuan terhadap petani, mulai dari pemamfaatan dana desa , APBD kabupaten, provinsi dan bantuan pusat. Bantuan Alsintan seperti eskavator tetap beroperasi ke desa-desa untuk pembukaan lahan baru bagi petani.
Diakhir sambutan, Ia juga menyampaikan keinginan masyarakat agar dilakukannya perbaikan di beberapa titik jalan provinsi, serta jalan menuju Kecamatan Bhaktiraja. Dimana infrastruktur tersebut merupakan akses ekonomi masyarakat," tutupnya.
Penulis : (FT/DS).