Foto Istimewa (Dok: Humas) |
Kepri, pelitatoday.com - Gubernur H. Ansar Ahmad menyatakan akan mengawal langsung pemasangan jaringan listrik di tiga kampung di Kabupaten Bintan yang masih terkendala hingga saat ini. Akhir Oktober, ketiga kampung tersebut, yakni Kampung Wono Asri di Desa Sebong Pareh, Kampung Sei Jeram di Desa Lancang Kuning dan Kampung Beringin di Desa Kuala Sempang, ditargetkan sudah dialiri listrik. Sebelum tutup tahun, program 100 persen desa berlistrik di Kepri sudah selesai.
Hal tersebut disampaikan saat menerima Manager PLN cabang Tanjungpinang Suharno, Senin (4/10) di Gedung Graha Kepri, Batam. Kedatangan Suharno untuk pamit kepada Gubernur Ansar karena pindah tugas ke Pekanbaru. Posisi Manager PLN Cabang Tanjungpinang selanjutnya dijabat oleh Yusra Helmi.
“Saya minta PLN segera selesaikan pemasangan jaringan dan aliran listrik bisa masuk menerangi rumah-rumah masyarakat di tiga kampung ini. Kasihan masyarakat yang puluhan tahun menetap di sana tetapi belum ada aliran listriknya. Soal surat atau perizinan yang diperlukan akan saya kawal langsung,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga memerintahkan Kepala Dinas ESDM Kepri Hendri Kurniadi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hendri untuk mencari solusi yang tepat sehingga kendala yang dihadapi PLN terkait status tanah yang masuk dalam kawasan hutan bisa diselesaikan tanpa masalah.
Gubernur Ansar juga meminta kepada kedua kadis tersebut menyiapkan surat-surat yang diperlukan untuk Kementerian terkait apabila dibutuhkan.
“Saya akan menghadap menteri lusa. Supaya tuntas dan akhir Oktober 2021 ini ketiga kampung tersebut telah dialiri listrik,” jelas Ansar
Tidak itu saja, Gubernur Ansar juga meminta mapping desa-desa di Kepri yang belum selesai pemasangan jaringan listriknya. Sehingga target 100 persen desa berlistrik di Kepri bisa tuntaskan.
Sementara itu, Manager PLN Cabang Tanjungpinang, Suharno menyebutkan pada prinsipnya PLN sudah siap melakukan aktifitas pemasangan jaringan. Hanya saja, PLN tidak berani karena masih terkendala perizinan penggunaan wilayah hutan yang surat-suratnya belum sampai ke pihak mereka.
Menurut Suharno pembangunan jaringan listrik di tiga desa tersebut merupakan program pencanangan 100 persen desa berlistrik di Provinsi Kepri. Dari 412 desa yang ditargetkan, tinggal 15 desa yang belum tuntas. Lima belas desa yang belum tuntas tersebut ada satu desa di Kabupaten Lingga, sembilan desa di Kabupaten Anambas, lima di Kabupaten Karimun.
“Rencana target kami, akhir Oktober 2021 ini akan selesai kami tuntaskan 12 Desa. Dan sisa tiga lagi di Kabupaten Bintan kamu butuh dukungan pemerintah agar pengerjaan lancar,” jelas Suharno.
Kerjasama lainnya termasuk untuk pembayaran uang muka pemasangan listrik, ditambah Suharno juga sangat diharapkan.
“Selanjutnya program PLN ini akan diteruskan oleh Manager PLN yang baru, yakni rekan saya Yusra Helmi,” tutup Suharno. (Red/HMS)
#Advertorial