 |
| Ketua DPRD Batam, Nuryanto SH. (Ist) |
Dimana, dalam pemberitaan media tersebut dengan judul "Ketua DPRD Batam Nuryanto : Tidak Ada Kerugian Negara Atas Laporan Isu Perselingkuhan Dewan AT" yang terbit pada 11 September 2021.
Kepada pelitatoday.com, Nuryanto menjelaskan bahwa pihaknya selaku ketua DPRD Batam tidak pernah mengeluarkan statment seperti judul pemberitaan tersebut.
"Yang ada saya pernah ditanyai satu wartawan, mempertanyakan apakah ada kerugian negara atas kasus itu, saya jawab sesuai laporan BK tidak ada melapor kerugian negara," kata Nuryanto. Sabtu (02/10/2021).
Nuryanto menegaskan, pihaknya menyampaikan hal tidak adanya kerugian negara dalam kasus laporan dugaan tindakan Amoral oknum DPRD Batam dari Partai Nasdem inisial AT adalah atas laporan dari Badan Kehormatan DPRD Batam, dan bukan dari pendapatnya atau statment nya sendiri selaku Ketua DPRD Batam.
"Statment saya itu menjawab pertanyaan wartawan, saya jawab atas dasar laporan dari BK, laporan BK ke pimpinan tidak ada laporan tentang kerugian Negara. koq malah jadi judul. Tapi saya maklum saja namanya juga manusia bisa jadi kita salah paham," tulis Nuryanto melalui Aplikasi WhatsAppnya.
Sementara itu, Nuryanto mengaku belum melihat secara langsung surat yang dilayangkan kuasa hukum Carolein Parewang, perihal klarifikasi surat aspirasi Carolein Parewang kepada Ketua DPRD Kota Batam yang dilayangkan pada Jumat (01/10) lalu.
"Ya kan saya belum lihat resminya kita pelajari dan dirapatkan dulu," balas Nuryanto saat diminta tanggapan soal surat yang dilayangkan oleh kuasa hukum Carolein Parewang. (R01)
Simak video pernyataan Boasa Simanjuntak kepada pelitatoday.com, terkait kasus dugaan Amoral oknum DPRD Batam.
Baca Juga :
Editor : Siburian
.jpeg)
