Foto Istimewa (Dok: Pribadi) |
Pakpak Bharat - Karya nyata TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 TA 2021 yang kini tengah dikerjakan Satgas TMMD jajaran Kodam I/Bukit Barisan di wilayah Kodim 0207/Simalungun, Kodim 0206/Dairi, Kodim 0320/Dumai, Kodim 0304/Agam, Kodim 0309/Solok, dan Kodim 0316/Batam salah satunya yang dirasakan warga Desa Aornakan II dan Desa Kecupak I, Kecamatan Pergettenggetteng Sengkut, Kabupaten Pakpakbharat tampak tersenyum sumringah, karena tidak lagi harus menapaki jalan setapak dan berbukit jika ingin menjual hasil pertaniannya ke Kota Salak dan bila ingin keladang saat ini tidak perlu lagi harus berjalan kaki, karena akses jalan menuju ke ladang mereka sudah bisa dilalui kenderaan roda 2 maupun roda 4, Itu membuat warga kedua desa tersebut makin bersemangat untuk membuka lahan pertanian baru,
Kedua warga desa itu telah menikmati buah karya TNI melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke 112 yang dilaksanakan Kodam I/BB melalui Kodim 0206/Dairi sejak 15 September hingga 14 Oktober 2021.
Satgas Kodim 0206 Dairi bersama Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah membuka jalan sepanjang 8 Km dengan lebar 8 meter di Desa Aornakan II dan Desa Kecupak I, Kecamatan Pergettenggetteng Sengkut dan pembangunan gorong-gorong berplat beton. Tak hanya itu, Satgas Kodim juga mengecat dua rumah ibadah, selain sasaran fisik Satgas TMMD ke-112 Kodim 0206/Dairi juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaaan, Kamtibmas, hukum, bahaya narkoba, pertanian, penanganan kebakaran hutan dan lahan, kesehatan gizi terkait dengan stunting hingga penanganan pandemi Covid-19.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0206/Dairi beserta jajarannya karena terus mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana di Kabupaten Pakpak Bharat. "Pembangunan jalan ke objek wisata sangat membantu kami dalam membuka daerah terisolir di Kabupaten Pakpak Bharat ini," ujarnya.
Menurut dia, program TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi sangat berguna bagi masyarakatnya, terutama yang hidup di wilayah terpencil. Dengan dibuka akses jalan tersebut, tidak saja semakin mudah petani mengakses ladangnya, tetapi juga tidak lagi bersusah payah memanggul hasil pertaniannya ke jalan besar yang menghubungkan sentra ekonomi di Kota Salak.
Para petani di kedua desa itu juga kini sudah bisa berlalu lalang menghantarkan hasil pertanian dan perkebunan tanpa harus memarkir kenderaannya dan jauh dari ladangnya, situasinya sekarang ini mereka lebih bersemangat dan bergairah dengan mulai membuka lahan perladangan baru untuk ditanami komoditas unggulan daerah, seperti jagung, petai, gambir, durian dan lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi ini. Asa warga masyarakat di dua desa akan sebuah akses jalan pertanian, kini telah dijawab melalui kegiatan Bakti TNI ini,” kata Bupati Franc Bernhard Tumanggor.
"Dari sisi aspek sosial, TMMD Kodim 0206/Dairi ini telah membangkitkan asa warga petani dan pekebun di kedua desa itu untuk bangkit memperbaiki kualitas ekonomi. Karena TMMD ini memberikan kemudahan warga mengakses jalan ke ladang, sehingga hal ini secara berkelanjutan akan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, termasuk menurunkan kesenjangan sosial dan tingkat kriminal," urai bupati.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga, mengatakan, "Memang sudah saatnya, kita merubah cara pandang pembangunan, dari pembangunan yang berbasis perkotaan menjadi lebih berorientasi kepada pembangunan berbasis terpencil/pulau-pulau terluar. Mengingat, negara kita adalah negara kepulauan dan juga masih banyak daerah terpencil yang belum tersentuh pembangunan."
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), kata dia, merupakan implementasi lima prioritas kerja Presiden Joko Widodo, yaitu “Membangun infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan, menghubungkan daerah-daerah produksi untuk mempermudah distribusi barang maupun hasil pertanian, mempermudah akses ke kawasan wisata dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia” hadir di tengah masyarakat guna mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat di daerah-daerah pinggiran khususnya daerah terpencil.
TNI Manunggal Membangun Desa/TMMD ini merupakan salah satu wujud operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintahan non departemen dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya, dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolir, di wilayah perbatasan Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh.
Menurut Kapendam penetapan target sasaran TMMD yang ke 112 di kedua desa itu berdasarkan usulan dari bawah hingga ke atas atau buttom up melalui musyawarah perencanaan dan pengembangan Desa, Kecamatan hingga ditetapkan Pemkab Pakpak Bharat dan Kodim 0206 Dairi dengan perencanaan, penyusunan hingga pelaksanaan Program TMMD ke 112. Hasilnya telah ditetapkan Desa Aornakan II dan Desa Kecupak I Kecamatan Pergeteng Geteng Sengkut Kabupaten Pakpakbharat menjadi sasaran wilayah program kerja TMMD Tahun 2021.
Saat meninjau ke desa sasaran, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor juga turun langsung mendampingi Kapendam I/BB Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga dan Dandim 0206/Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono.SH serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
Sementara itu, Dandim 0206 Dairi, Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono.SH mengatakan, "Melalui Program TMMD yang ke 112, inilah yang bisa kami lakukan dalam membantu pemerintah dan rencananya pertengahan bulan Oktober ini, pihaknya telah merampung pekerjaan pembukaan jalan penghubung antara wilayah desa Aornakan II dan Desa Kecupak I terselesaikan sesuai dengan rencana yang disusun.".
Untuk mempercepat program pelaksanaan TMMD ini, Kami mendorong warga masyarakat untuk saling bahu membahu. Mari kita budayakan gotongroyong agar program kerja ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu, pinta Dandim 0206/Dairi. Sembari melihat dan memantau lokasi rehabilitasi sarana ibadah Gereja dan Mesjid di kedua desa yang sudah dipersiapkan Satgas TMMD bersama warga masyarakat.
Camat Pergeteng Geteng Sengkut, Kokmin Manik, menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada Bupati Pakpak Bharat dan Dandim 0206/Dairi dengan menetapkan kedua desa wilayah kerjanya ini menjadi daerah sasaran program TMMD yang ke 112 tahun ini.
Tidak hanya itu, dalam pembukaan jalan penghubung dikedua desa itu, ternyata pelaksanaan TMMD ini juga membuka akses wisata air terjun Lae Une. Objek wisata yang sangat menakjubkan ini sudah tentu menjadi aset berharga bagi pemerintah maupun masyarakat setempat apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Untuk diketahui, setelah dilaksanakan selama satu bulan, program TMMD 112 TA 2021 Kodam I/Bukit Barisan kini tengah berlangsung dan serentak bersama pelaksanaan Program TMMD di 50 kabupaten/kota, 55 kecamatan, dan 73 desa se-Indonesia.
Dengan terlaksananya TMMD ke 112 ini, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin SIP, MM, menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang tergabung dalam Satuan Tugas TMMD baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Masyarakat yang telah mendukung terwujudnya TMMD 112 ini.
Pangdam juga menjelaskan, keberadaan Satgas TMMD bukan hanya bertujuan untuk menyelesaikan berbagai pembangunan insfrastruktur saja. Tetapi juga mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Selain itu, juga menumbuhkan jiwa Patriotisme dan Nasionalisme di dalam diri warga masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat di lokasi TMMD.
Penulis Kapendam I/BB Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga, SIP, MSi.