 |
| Foto Istimewa (Dok: Dispenad) |
JAKARTA - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti WF Mamahit melepas keberangkatan Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama dari Pelabuhan Lanal Palu, Sulawesi Tengah Selasa (9/11/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Yonif 711/Raksatama, Pangdam dalam sambutan pelepasan prajurit Satgas Pamtas RI-PNG (Statis) Sektor Utara TA. 2021-2022, di Pelabuhan Lanal Palu, 2021 mengatakan bahwa tugas ini tidaklah ringan.
"Kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 711/Raksatama agar melaksanakan tugas operasi ini dengan sebaik-baiknya," kata Pangdam
Ia mengatakan berangkat dengan kehormatan, kembali dengan kebanggaan serta berhasil merebut hati masyarakat Papua dengan penedekatan yang humanis.
”Jangan pernah lengah saat bertugas, jangan ceroboh dalam melaksanakan kegiatan harus ada tim pengamanan. Kalian harus banyak inovasi, naluri taktis, jangan sampai terjebak dalam rutinitas dan merasa aman, KKB bukan prajurit yang terlatih, tetapi mereka punya senjata," tegas Pangdam.
Pangdam mengatakan, pedomani doktrin tugas operasi, setiap prajurit harus bisa menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat, bisa mengayomi, bisa merebut hati rakyat agar dapat mendukung setiap kegiatan Satgas.
"Hindari pelanggaran sekecil apa pun dan jaga nama baik satuan, serta selalu berdoa sebelum dan setelah kegiatan," kata Pangdam.
Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara dipimpin oleh Komandan Batalyon Infanteri 711/Raksatama Letkol Inf Mutakbir, keberangkatan menuju Papua menggunakan dengan menggunakan KRI 592 Banjarmasin.
Kegiatan pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara ini dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan.
Sebelum pemberangkatan oleh Pangdam tersebut juga dilakukan upacara tradisi pelepasan Satgas Yonif 711/Raksatama oleh Walikota Palu H. Hadianto Rasyid, S.E di Markas Batalyon. (Dispenad)
.jpeg)
