Foto Istimewa (Dok: MCB) |
Batam, pelitatoday.com - Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam. Berdasarkan atas rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka membahas rencana survei herd immunity yang akan dilakukan di Kota Medan. Di mana Kota Batam merupakan satu-satunya kota yang sudah berhasil melakukan survei tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid yang menerima rombongan Satgas Covid-19 Sumut mengaku sangat menyambut baik. Pihaknya tentu akan berbagi pengalaman dalam melaksanakan survei tersebut.
"Karena kita sudah lebih dulu melakukan survei herd immunity tersebut, Satgas Covid-19 Sumut datang ke Batam berdasarkan rekomendasi dari Kemendagri," kata Jefridin, Senin 22 November 2021.
Survei herd immunity tersebut dilakukan oleh Pemko Batam untuk melihat tingkat kekebalan tubuh masyarakat Batam terhadap Covid-19. Baik yang belum vaksin ataupun yang sudah vaksin.
Untuk hasilnya, 90 persen imun masyarakat Batam ini sudah terbentuk dan 10 persen yang masih rentan terhadap Covid-19. Survei tersebut dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam dan melibatkan ahli epidemiologi yang ada di Batam.
"Tadi kami juga ajak tim survei Batam untuk menyampaikan bagaimana survei itu dilakukan. Mulai dari penentuan samplenya hingga cara pengujiannya," kata Jefridin.
Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut Asisten Ekbang, Pebrialin, Kadis Kesehatan Didi Kusmarjadi, Kadis Kominfo, Azril Apriansyah dan dr. Ibrahim selaku Tim Survei
Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut, Dr. Drs. Arsyad Lubis, MM mengatakan kedatangannya ke Batam adalah untuk mencari informasi lebih dalam terkait dengan survei herd immunity yang sudah dilakukan oleh Pemko Batam sebelumnya.
"Setelah kunjungan kami ke Batam ini tentu akan kami laporkan hasilnya kepada Pak Gubernur Sumut, mungkin akan kami lakukan juga di salah satu daerah di Sumut," kata Arsyad.
Hadir dalam kunjungan tersebut yaitu Liaison Officer (LO) BNPB Sumut Mayjen (Purn) Dahlan Harahap, Universitas Sumatera Utara Dr. dr. Inke Nadiya Lubis SpA, Phd, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Elisa Sembiring SKM, MKes dan Anwar Saleh Pulungan SE. (MCB)