 |
| Foto Istimewa (Dok: Dedy H) |
Serang, pelitatoday.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Banten menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama almarhumah Diroh Bt Sanusi Abas. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala UPT BP2MI Wilayah Banten, Joko Purwanto, kepada kakak kandungnya di kediamannya yang beralamat di Pulo Panjang, Kabupaten Serang, Minggu (21/11/2021).
Untuk sampai ke kediaman keluarga, Kepala UPT BP2MI Wilayah Banten beserta staf, diharuskan menumpangi perahu motor. Ini disebabkan Pulo Panjang adalah pulau yang terletak di antara Pulau Tunda dan daratan Kabupaten Serang.
“Setelah melakukan giat sosialisasi tentang Peluang Kerja Ke Luar Negeri dan Migrasi Aman di Pulau Tunda, kami melanjutkan perjalanan ke Pulo Panjang untuk menyerahkan amanah bantuan dalam bentuk uang kepada pihak keluarga, almarhumah PMI Diroh dengan menggunakan perahu dan menempuh perjalanan selama satu setengah jam ke Pulo Panjang. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan,” ujar Joko.
Diketahui PMI Diroh Bt Sanusi Abas telah bekerja selama 35 tahun di Riyadh, Arab Saudi. Selama bekerja, ia tidak pernah berganti majikan. Almarhumah wafat pada Senin (23/8/2021), dikarenakan penyakit jantung dan sesak napas yang telah dideritanya pada usia 60 tahun. Jenazahnya dipulangkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dengan menggunakan maskapai Etihad Airways, dan tiba di Indonesia, pada Minggu (5/9/2021) lalu.
Sesampainya di Pulo Panjang, Kepala UPT BP2MI Wilayah Banten disambut secara langsung oleh kakak kandung PMI Diroh, Nawasi, yang didampingi oleh Ketua RW setempat, Arifin. Pihak keluarga juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian pemerintah terhadap keluarganya.
Berkaitan dengan masih banyaknya penempatan dan pemberangkatan secara illegal yang berada di wilayah Desa Pulo Panjang, Ketua RW setempat, Arifin mengharapkan agar UPT BP2MI Wilayah Banten bisa melakukan kegiatan sosialisasi peluang kerja ke luar negeri di wilayahnya. Karena selama ini masih banyak penduduk di Pulo Panjang yang berangkat bekerja ke luar negeri namun melalui jalur yang nonprosedural.
Penulis : Dedy Haryadi
.jpeg)
