Wali Kota Batam, HM Rudi. (Ist) |
Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi kembali mendapat penghargaan, kali ini dari Majalah PR Indonesia. Rudi dinobatkan sebagai Most Popular Leader in Social MediaSub Kategori Wali Kota. Penghargaan ini diberikan pada Forum Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #7 di Provinsi Bali, Jumat (10/12).
Penghargaan ini tentu saja memantik rasa syukur. Seperti diketahui, tidak hanya kali ini saja, Rudi juga kerap mendapat apresiasi baik secara langsung maupun melalui acara penghargaan.
"Tentu saja kita ucapkan rasa syukur. Alhamdulilah pak wali mendapat penghargaan lagi," ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Azril Apriansyah.
Berdasarkan data peraih penghargaan, sebanyak 118 tokoh diapresiasi pada Forum Jampiro #7 tersebut. Rudi sebagai Wali Kota Batam bersanding dengan nama tokoh-tokoh populer lainnya, seperti Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial
Sub kategori Gubernur diperoleh oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sementara untuk Sub Kategori Menteri seperti, Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Untuk kategori walikota sendiri, pak wali merupakan satu-satunya tokoh dari luar pulau Jawa. Bersanding dengan tokoh-tokoh peraih penghargaan ini, artinya pak wali diperhitungkan di level nasional," ucapnya.
Ia menyebutkan, penghargaan kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga menjadi penyemangat Tim Humas Pemerintah Kota Batam untuk terus berinovasi di era digital.
"Sehingga pesan-pesan terkait program yang dilakukan Pemko Batam dapat tersampaikan ke publik dengan baik, serta sukses secara output dan outcome," harap dia.
Para tokoh yang tahun ini berhasil menjadi pemenang, adalah para pemimpin Terpopuler di Media Sosial, hasil dari monitoring Kazee Digital Indonesia. Disamping itu, mereka memiliki tonase isu yang positif di media sosial. Begitu pula dengan para sosok yang didaulat sebagai Pemimpin PR Berpengaruh Tahun 2021.
Menurut founder dan CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan, para pemimpin organisasi/korporasi maupun PR tersebut dipandang mampu mewujudkan reputasi positif kementerian/lembaga/pemerintah daerah/korporasi/organisasi di mata publik, khususnya warganet. Itulah sebabnya, mereka sangat pantas menyandang predikat “PR INDONESIA Most Popular Leader in Social Media 2021” dan “Pemimpin PR Berpengaruh 2021”.
Proses monitoring di media sosial guna menjaring para pemimpin organisasi/korporasi dan PR tersebut berlangsung sepanjang 1 Januari – 30 September 2021, di tiga platform media sosial, yaitu Twitter, Instagram, dan Facebook. Seluruh data dikumpulkan dan dianalisa secara kuantitatif oleh mesin artificial intelligence secara real-time.
"Penentuan pemenang didasarkan pada kuantitas ekspos perbincangan positif warganet dan mempertimbangkan konten pemberitaan yang dianalisis secara manual oleh PR INDONESIA dan Kazee Digital Indonesia," ungkap Asmono.
Infografis Humas Pemko Batam. |
Lanjut Asmono, di masa yang penuh ketidakpastian akibat pandemi dan disrupsi digital, setiap pemimpin di level apapun, perlu selalu mengevaluasi agenda-agenda komunikasi kepada publik yang dilakukan, agar senantiasa tetap relevan dengan tujuan organisasi/korporasi.
"Dunia berubah. Pandemi mengajarkan banyak hal kepada kita semua, termasuk para pemimpin, bahwa cara dan metode komunikasi harus selalu disesuaikan dari waktu ke waktu, agar upaya menggapai reputasi senantiasa dapat dicapai," imbuhnya.
Oleh sebab itu, pencapaian para pemimpin organisasi/korporasi dan PR dalam forum JAMPIRO 2021, semoga mampu menginspirasi banyak pemimpin lain, tentang betapa pentingnya komunikasi atau public relations sebagai fungsi strategis manajemen.
"Jika setiap pemimpin organisasi/korporasi ingin meraih reputasi yang lebih gemilang dan semakin dipercaya publik, perkuat dan berdayakan tim komunikasi (PR)," pungkasnya. ***
Sumber : MCB