 |
| Penampakan di pintu masuk kawasan Indah Puri Golf Resort. (Dok: Pribadi) |
Batam, pelitatoday.com - Polemik pembongkaran apartemen Indah Puri melalui PT Guthrie Jaya Indah Island Resort (PT.GJIIR), yang berlokasi di Sekupang, Kota Batam terus bergulir dikarenakan adanya penolakan dari sejumlah orang yang mengaku sebagai pemilik apartemen tersebut.
Namun, informasi yang diterima pelitatoday.com dari narasumber terpercaya. UWTO lahan apartemen Indah Puri sudah habis sejak tahun 2018, dan sudah diperbaharui oleh PT Guthrie Jaya Indah Island Resort, selama 30 tahun kedepan.
Sumber justru mempertanyakan keberadaan sejumlah WNA di Apartemen Indah Puri, apakah WNA tersebut memiliki izin tinggal di Indonesia hingga bertahun - tahun.
Ir. Hambali selaku kuasa hukum salah satu pemilik Apartemen Indah Puri menyampaikan bahwa pihaknya telah melayangkan surat gugatan atas tindakan PT Guthrie Jaya Indah Island Resort, kepada Pengadilan Negeri Batam, per-tanggal 1 November 2021 lalu.
Bahkan, pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada beberapa Kedutaan WNA, untuk turut serta mencari solusi akan tindakan pengelola Apartemen Indah Puri Sekupang.
"Sebanyak 115 pemilik sah berdasarkan Akte Notaris," kata Hambali. Sabtu (18/12/2021).
Pantauan pelitatoday.com dilokasi, Sabtu Siang (18/12), menegemen Indah Puri Golf Resort menutup akses pintu masuk dengan melintangkan satu unit mobil bus milik Indah Puri Golf Resort.
Baca Juga : Kadernya Diterpa Isu Selingkuh, Nasdem Batam Belum Bisa Tentukan Sikap
Sementara itu, personil aparat TNI dan Polri terlihat berjaga di akses pintu masuk apartemen Indah Puri, dibantu sejumlah petugas Ditpam BP Batam, dan anggota Ormas untuk menjaga situasi Kamtibmas aman dan kondusif.
Hingga berita ini dipublis, awak media ini masih berusaha melakukan konfirmasi kepada Imigrasi Batam untuk mendapatkan informasi terkait jumlah dan izin tinggal WNA di Apartemen Indah Puri Sekupang.
Editor : Red
.jpeg)
