 |
| Kasatpol PP Kota Batam, Reza Khadapy saat memberikan pengarahan kepada anggotanya. (Ist) |
Batam, pelitatoday.com - Terkait adanya penari seksi (setengah telanjang) yang disajikan kepada tamu Orion Bar & Cafe yang berdomisili di Kompleks Ruko Cipta Grand City, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Kasatpol PP Kota Batam, Reza Khadapy menyampaikan pihaknya akan turun ke lokasi.
"Kami akan kirim penyidik PPNS kita ke lokasi," tulis Reza menjawab konfirmasi pelitatoday.com, Selasa (04/01/2022).
Sementara itu, pihak Menegemen Orion Bar & Cafe inisial BY mengakui adanya penari seksi (setengah telanjang) yang dipertontonkan kepada para tamu.
"Benar ada penari seksi kita saat grand opening kemarin. Tempat kita ini baru buka soalnya bg," kata BY kepada awak media ini saat ditemui di lokasi.
BY mengakui, tempat hiburan mereka belum mengantongi izin dikarenakan masih tahap pengurusan.
"Izin kita masih dalam tahap pengurusan pak," katanya.
Sebelumnya diberitakan, tempat hiburan malam Orion Bar & Cafe yang berdomisili di Kompleks Ruko Cipta Grand City, Kecamatan Sagulung, Kota Batam diduga menyajikan wanita penari seksi (setengah telanjang) untuk menghibur para tamu yang ada.
Bahkan, Orion Bar & Cafe tersebut diketahui baru beberapa hari belakang beroperasi.
Kepada Pelitakota.com, salah satu pengunjung menyampaikan terkait keberadaan wanita penari setengah telanjang tersebut.
"Saya sangat menyesal masuk ke lokasi itu, saya kira tempat ini seperti kafe yang lain, dan niat saya hanya ingin menyanyi dan mendengarkan musik saja untuk hibur diri sendiri, tapi saya heran kok ada wanita penari hanya memakai pakaian dalaman saja", kata sumber, sembari meminta namanya untuk tidak dipublikasikan. Kamis (30/12).
Baca Juga : Baru Beroperasi, Orion Bar & Cafe di Sagulung Diduga Suguhkan Penari Wanita Setengah Telanjang
Lebih lanjut kata sumber, para wanita seksi (setengah telanjang) yang diduga disuguhkan pihak management Orion Bar tersebut ada 2 sesi, yang mana setiap sesinya terdiri dari 4 orang wanita.
"Tadi malam saya melihat wanita penari seksi itu sebanyak 4 orang mas, informasi yang saya dengar dari pelayan, para penari setengah telanjangnya ada 2 grup, yang mana sekali tampil terdiri dari 4 orang penari. Saya merasa heran saja kok bisa ada penari seksi ada dilokasi ini, padahal dekat dengan tempat Ibadah masjid Raya Batam," ujarnya.
Update, Kasatpol PP Kota Batam, Reza Khadapy menyampaikan bahwa pihaknya hari ini, Rabu (05/01) akan memproses pemilik Orion Bar & Cafe.
"Dari Badan Perizinan juga akan memproses hari ini, pemilik kita panggil ke kantor untuk dimintai keterangan dan mempertanggung jawabkan kegiatan yang dilaksanakan," tulis Reza Khadapy melalui aplikasi WhatsAppnya kepada awak media ini.
Editor : Redaksi
.jpeg)
