Foto Istimewa. (Dok: Dispenad) |
JAKARTA - Dandim 1702/Jayawijaya yang diwakili Pasi Intel Kodim 1702/JWY Kapten Inf Sony Teguh Bahtiar, S.T.Han., bersama Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melaksanakan penanaman padi perdana di Distrik Assologaima, Kabupaten Jayawijaya, Senin (14/2/2022).
Penanaman padi perdana ini atas prakarsa Paroki Santo Stevanus Kimbim Woogi bersama Koramil 1702-02/Assologaima dan Polsek Kimbim.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang saat dihubungi mengatakan bahwa Kodim 1702/Jayawijaya melalui Babinsa Koramil Assologaima akan terus bekerja sama dengan seluruh komponen untuk membuka lahan pertanian baru di wilayah binaan di Distrik Assologaima.
Menurutnya, di wilayah tersebut masih banyak lahan tidur yang sangat subur untuk disulap menjadi lahan produktif.
“Untuk itu, kami (TNI) akan terus berupaya mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan produktif. Tidak hanya berpangku tangan mengharapkan dana desa, " ujarnya.
Di Wamena dan sekitarnya, beras harus didatangkan dari Jayapura maupun Merauke via udara sehingga harga bahan pangan ini cukup tinggi.
Diharapkan kegiatan ini menjadi lompatan awal yang cukup tinggi menuju Jayawijaya swasembada beras.
" Hal ini bukanlah hal yang sulit. Dengan potensi kesuburan Lembah Baliem, kita hanya perlu sedikit mentrigger masyarakat untuk mengawali. Selanjutnya diberi pendampingan melalui kerja sama yang intens dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten, "lanjut Dandim.
Kegiatan penanaman padi juga diselingi panen raya Ubi Jalar yang dalam Bahasa Dani disebut Hipere. Bupati Jayawijaya Jhon R. Banua, S.E., M.Si bersama Forkopimda menerima secara Simbolis Hipere ini.
Selanjutnya masyarakat menerima peralatan pertanian dari Bupati, Dandim 1702 dan Kapolres. (Dispenad)