Foto Istimewa. (Dok: Pribadi) |
JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, pada tahun 2022 ini Indonesia akan kembali mendapatkan kehormatan dipercaya menyelenggarakan event otomotif dunia, menjadi tuan rumah Vespa World Days 2022 yang akan diselenggarakan pada 9-12 Juni 2022 di Pantai Mertasari Bali. Indonesia mendapatkan kehormatan, karena untuk pertama kalinya sejak bergulir pada tahun 1954, Vespa World Days yang biasanya selalu diselenggarakan di benua Eropa, kini diselenggarakan di luar Eropa yakni di Indonesia.
"Berbagai pecinta vespa dari seluruh penjuru dunia akan berkumpul menikmati keindahan alam Bali. Event ini harus dimanfaatkan untuk mempromosikan sebanyak mungkin wajah Indonesia, baik dari budaya, adat istiadat, hingga kerajinan tangan. Kegiatan ini akan memberikan multiplier effect economy yang besar bagi pariwisata dan ekonomi kreatif Bali. Sekaligus meneguhkan branding Indonesia sebagai rumah bagi olahraga dan mobilitas otomotif dunia," ujar Bamsoet usai menerima pengurus Vespa Club Indonesia, di Jakarta, Kamis (10/2/22).
Pengurus Vespa Club Indonesia yang hadir antara lain, Frannata Suryanto, Tito Maulana, Harun Arrasyid, Daniel Danny Hardjuna dan Benyamin Aris Nugraha.
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, berbagai kegiatan sudah disiapkan untuk memeriahkan event Vespa World Days Bali 2022. Pada tanggal 9 Juni 2022, para peserta akan melakukan turing ke Panglipuran, dilanjutkan pembukaan Vespa Museum, Vespa Village, Vespa Dyno Contest, Vespa Gymkhana Contest, dan Vespa Ride Exhibition.
"Dilanjutkan pada 10 Juni 2022 dengan melakukan turing ke Teras Field Rice Ubud hingga Bounty Cruise. Kemudian pada 11 Juni 2022 akan ada Vespa Parade Ride to Bali Art Center. Serta ditutup pada 12 Juni 2022 dengan mengunjungi Garuda Wisnu Kencana," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, HAM, dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, kepercayaan dunia internasional tersebut tidak lepas karena besarnya pecinta Vespa di Indonesia. Vespa Club Indonesia mencatat, sepanjang tahun 1949 hingga 2013 saja, vespa klasik yang berada di Indonesia mencapai 890 ribu unit. Sedangkan vespa modern dari tahun 2007 hingga 2018 mencapai 280 ribu unit.
"Tidak heran jika pada tahun 2020, jumlah Vespa yang berada di Indonesia tercatat sudah mencapai 40 ribu. Berdasarkan laporan PT Piaggio Indonesia (PID) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Vespa di Indonesia, komunitas penggemar Vespa di Indonesia merupakan terbesar kedua di dunia, setelah Italia yang menjadi negara asal Vespa," pungkas Bamsoet. (*)