Foto Istimewa. (Dok: Dedy Haryadi) |
Jakarta, pelitatoday.com - Siapa yang tidak tahu brand-brand ternama seperti, Louis Vuitton, Balenciaga, Bape, Off White dan brand-brand ternama lainnya? Anak Hypebeast pasti tau dong brand-brand itu?
Untuk Hypebeast sendiri merupakan kata slang yang menggambarkan seseorang yang terobsesi dan bisa melakukan segala cara untuk mendapatkan merek-merek fashion untuk mencapai hype tersebut. Biasanya, hypebeast ini selalu dikaitkan dengan brand mahal dan selalu diperbincangkan oleh kaum milenial, khususnya di dunia fashion street dan urban.
Berbeda dengan zaman- zaman sebelumnya, untuk mendapatkan brand-brand original dan high end kita harus pergi ke luar negeri untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
Namun, untuk saat ini kita tidak perlu jauh-jauh dan mengeluarkan cost yang besar, karena di Indonesia pun juga sudah mulai banyak yang store retail yang menjual brand-brand ternama tersebut, salah satunya The Luxe Culture ( @theluxeculture.id ).
The Luxe Culture yang memiliki akun instagram @theluxeculture.id ini telah menawarkan barang-barang dengan brand ternama seperti, Louis Vuitton, Balenciaga, Off White, Gucci, Dior dan barang-barang hypebeast lainnya.
Erick dan Oktavianus Surya yang merupakan owner dari The Luxe Culture terinspirasi untuk membuat usaha retail ini karena mereka merasakan sulitnya untuk mencari barang-barang high-end yang mereka inginkan ada di Indonesia. Sampai akhirnya, terbentuklah usaha retail ini.
“Soalnya, kita tuh cari barang-barang hypebeast itu di pasaran juga nggak ada yang menjual. Jadi, kita kalo mencari barang hypebeast tuh agak kesusahan untuk mencarinya di Indonesia. Kalau memang mau beli pun musti ke luar negeri dulu baru beli, jadi nggak ada orang yang menyediakan barang- barang itu, gitu," ujar Erick selaku salah satu owner @theluxeculture.id.
The Luxe Culture pertama kali dibuka pada tahun 2016. Awalnya, The Luxe Culture ini belum memiliki storenya sendiri, toko ini hanya hadir pada saat ada pameran tertentu saja dan hanya berjualan melalui media social Instagram saja.
“Dulu jualan cuma ikutan pameran aja, kita juga bermulai jualan itu dari posting barang di Instagram Feeds aja itu waktu 2016. Kita cuma jualan dari Instagram doang, dari google juga. Terus, pada saat pameran pun kita juga cuma bawa booklet aja, kayak photo album jadi orang pilih maunya yang mana baru nanti kita orderin. Awal-awal kita emang pakai sistem pre-order doang," sambung sang owner @theluxecultre.id.
Berjalan hampir 6 tahun, The Luxe Culture sudah memiliki 2 offline store yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Tidak hanya membeli melalui offline store, @theluxeculture.id ini bisa di order melalui Tokopedia atau pun official websitenya di www.theluxeculture.com.
Penulis : Dedy Haryadi