Foto Istimewa. (Dok: Dispenad) |
Malang - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., mengatakan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) merupakan lembaga pendidikan yang mencetak sumber daya manusia prajurit berwawasan sistem teknologi persenjataan sehingga dapat mendukung tugas pokok TNI AD. “Diharapkan TNI AD melalui Poltekad siap menyongsong dan menghadapi era revolusi industri 5.0,” kata Kasad saat mewisuda Program Pendidikan Diploma 4 Angkatan III Poltekad Kodiklatad TP 2018-2022, di Kampus Poltekad Malang, Kamis (3/2/2022).
Pada tahun pendidikan ini Poltekad meluluskan 50 wisudawan yang terbagi dalam 3 Prodi yaitu Prodi Teknik Elektronika Sistem Senjata, Prodi Teknik Telekomunikasi Militer dan Prodi Teknik Otomotif Kendaraan Tempur.
Tiga lulusan terbaik dengan predikat IPK tertinggi diraih oleh Serda (K) Roro Andi dari Prodi Telkommil ( IPK 3.91), Serda Adrian dari Prodi Elkasista (IPK 3.88), dan Sertu Lugas dari Prodi Otoranpur (IPK 3.86). Mahasiswa Poltekad merupakan prajurit Bintara dari seluruh satuan jajaran di TNI AD.
Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan bahwa penguasaan teknologi menjadi hal yang mutlak dan harus dimiliki guna menghadapi ancaman teknologi militer saat ini. Politeknik Angkatan Darat sebagai lembaga pendidikan vokasi di lingkungan TNI AD memiliki peran mencetak SDM prajurit TNI AD berwawasan teknologi.
Ke depan, Poltekad Kodiklatad akan terus dikembangkan dan tahun ini akan berdiri Prodi Rekayasa Keamanan Siber dan Teknologi Rekayasa Persenjataan Militer guna memperoleh prajurit TNI AD yang lebih handal dan professional, yang siap menyongsong era revolusi industri 5.0.
Kehadiran Industri 5.0 adalah untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi digital, kemajuan ekonomi paralel dengan penyelesaian masalah sosial. Industri 5.0 identik dengan sinergi peradaban manusia dan teknologi digital tanpa menghilangkan jati diri manusia yang sesungguhnya.
Harapan Kasad terhadap para wisudawan, agar mengoptimalkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki guna mendukung tugas-tugas TNI AD, baik dalam OMP maupun OMSP, serta mewujudkan profesionalisme TNI AD di bidang teknologi.
Kasad berjanji kepada lulusan Poltekad ke depan akan disekolahkan Secapa tanpa test bagi anggota berpangkat sertu atau berumur 29 tahun, hal ini sebagai bentuk apresiasi pimpinan atas prestasi prajurit.
Guna melihat capaian mahasiswa Poltekad, Kasad meninjau pameran Alat Berbasis Teknologi hasil rancangan para mahasiswa Poltekad. Hasil karya ini diharapkan mampu mendukung terbangunnya kemandirian teknologi dan Alutsista TNI AD dengan hadirnya para teknolog muda TNI AD.
Pada rangkaian kunjungan ini, Kasad juga meresmikan Rusun K-45 Poltekad sebagai salah satu wujud perhatian pimpinan terhadap kesejahteraan prajurit di lingkungan Poltekad.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan masyarakat, Kasad juga menyerahkan bantuan kepada Yayasan Panti Asuhan Amanah Bunda dan Mambaul Hikmah. Kasad berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan dan membantu kesulitan masyarakat sekeliling Asrama. Suri tauladan sesuai 7 perintah harian Kasad ini diharapkan dapat diikuti oleh seluruh prajurit TNI AD di wilayah masing-masing.
Acara wisuda Poltekad selain dihadiri Kasad beserta pejabat lainnya juga hadir Dirjen Vokasi Dikti Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.(Dispenad)