Foto Istimewa (dok; Diskominfo)
Kepri, pelitatoday.com - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri Pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cabang Provinsi Kepulauan Riau dan SMSI Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (29/3) malam.
Di sela-sela pelantikan, Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus menyerahkan Anugerah Sahabat Pers Indonesia kepada Gubernur Ansar. Gubernur Ansar dinilai mampu menjamin kebebasan pers di Kepri yang dibuktikan dengan diraihnya peringkat I oleh Kepri dalam Indeks Kemerdekaan Pers dalam Anugerah Dewan Pers 2021.
Gubernur Ansar pun mengapresiasi anugerah yang diberikan tersebut dan mendedikasikannya kepada seluruh insan pers di Kepri khususnya keluarga besar SMSI Kepri.
"Mudah-mudahan menambah semangat membangun Provinsi Kepri menjadi lebih baik di masa mendatang" ujar Gubernur.
Gubernur Ansar menambahkan, sebagai wilayah perbatasan, di Kepri tentu fungsi media siber sangat diperlukan dalam menjamin konektivitas informasi. Juga dalam menyebarluaskan informasi-informasi penting.
"Media siber sangat efektif melakukan itu. Dengan begitu cepat menyebarluaskan informasi melalui viewer pengunjung dan pengakses. Untuk itu di Kepri SMSI merupakan mitra strategis karena untuk majunya daerah, perlu adanya check and balance" ungkap Gubernur Ansar.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar menekankan selalu memberikan kesempatan media untuk memberikan saran membangun dan mengkritisi kebijakan. Namun permasalahan terbesar untuk itu adalah menjamin ketersediaan jaringan komunikasi internet di Kepri khususnya di pulau-pulau terdepan.
"Maka kantor pemerintah pusat yang pertama saya datangi setelah dilantik adalah Kementerian Kominfo, untuk mendapatkan akses internet di wilayah blankspot di kawasan terdepan. Untuk itu akan dibangun 78 BTS yang dibangun BAKTI Kominfo ditambah operator seluler di seluruh Kepri" paparnya.
Sementara itu Ketua SMSI Cabang Kepri yang baru dilantik, Zakmi Kamsir memaparkan SMSI merupakan wadah para insan pers khususnya perusahaan media siber. Didirikan pada 21 Maret 2017 dan dalam kurun waktu 5 tahun berhasil menjadi organisasi media siber dengan jumlah anggota terbanyak di dunia.
"Kita berhasil meraih rekor MURI pada 18 Maret 2022 lalu. 7,5 persen diantara anggotanya atau sebanyak 129 perushaan media siber berdomisili di Kepri dan 96 diantaranya lolos verifikasi administratif dan faktual dari Dewan Pers Indonesia" kata Zakmi.
Turut hadir malam itu Danrem 033/WP Jimmy Ramos Manalu, Kapolda Kepri diwakili Kabid Humas, Kajati Kepri diwakili Kasie ITE, Kadis Kominfo Kepri Hasan, Mitra Google Partnet Ilona Juwita, FKPD Kota Tanjungpinang, dan Kadis Kominfo Bintan. (diskominfo)