Jhon Ronal MM, Ketua DPC PKN Kota Batam. |
Batam, pelitatoday.com - Musyawarah Besar (Mubes) Ke-IV, Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) Batam, menurut DPC PKN (Pemuda Karya Nasional) Batam berpotensi menimbulkan gejolak keributan di dalam Internal IKABSU sendiri. Mengingat, beberapa kali rapat menuju MUBES ke-IV IKABSU Batam 2022, diwarnai dengan saling adu argumen dan pendapat sehingga tidak menghasilkan suatu kesepakatan ditubuh IKABSU itu sendiri.
"Menurut kami, sudah selayaknya MUBES ke-IV IKABSU Batam diundur, sampai batas waktu yang disepakati bersama mengingat harus saling redam emosi dan dan saling introspeksi diri. Marwah IKABSU itu besar dan sebagai induk dan penyatuan wadah dari Paguyuban-paguyuban di kota-kota yang ada di Sumatera Utara," kata Jhon Ronal MM, selaku Ketua DPC PKN Kota Batam.
Menurutnya, apabila Mubes tetap dilaksanakan di tanggal 27 Maret 2022 ini yang diagendakan digelar di Hotel Aston Pelita, akan menimbulkan gejolak saat acara Mubes ke-IV berlangsung, dan kami meminta aparat keamanan yakni pihak Kepolisian untuk tidak mengeluarkan izin acara Mubes ke-IV ini.
"Harapan kami dari PKN, sudah seharusnya IKABSU sebagai Organisasi besar Sumatera Utara ini dapat menjadi contoh bagi paguyuban atau kelompok organisasi yang berasal dari Sumatera Utara, sudah selayaknya menjalankan roda organisasi dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan, sehingga kita sebagai orang Sumatera Utara yang tinggal di kota Batam ini dapat dipandang lebih baik oleh pihak lain yang tinggal di Batam," pungkasnya.
Lanjut Ketua DPC PKN Kota Batam ini menjelaskan bahwa, organisasi IKABSU Batam adalah Marwah orang Sumatera Utara yang tinggal di kota Batam, kami mengajak dan menghimbau kepada siapapun yang bernaung di bawah IKABSU untuk menahan diri dan menunda Mubes ke-IV IKABSU Batam 2022 dan jadikan diri sebagai orang yang membangun organisasi dengan baik tanpa menimbulkan perpecahan. ***