Foto Istimewa. (Dok: Dispenad) |
Jakarta – Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., melaksanakan Verifikasi data Spektek dalam rangka perpanjangan sertifikat uji coba Rompi tahan peluru merk PAS-ROMPI-AP level IVA dan Helm militer PAS-HELM-AP level NIJ IIIA buatan dalam negeri yang diajukan PT. Persada Aman Sentosa dan perpanjangan sertifikasi IPP shet Rompi anti peluru (Rompi Taktis, Dakhura, Intel dan Pengawalan/VVIP) yang diajukan PT. PASTAC, bertempat di Workshop PT. PASTAC, Cinere, Depok, Selasa (19/04/22).
Dalam keterangan tertulis Dislitbangad, Kadislitbangad menyampaikan bahwa Rompi Tahan Peluru (Rompi Taktis, Dakhura, Intel dan Pengawalan/VVIP), perlu diverifikasi ulang spekteknya karena sudah 5 tahun, sehingga perlu di uji ulang.
“IPP shet Rompi anti peluru (Rompi Taktis, Dakhura, Intel dan Pengawalan/VVIP) yang telah lulus uji 5 tahun yang lalu. Kurun waktu 5 tahun memang waktu yang cukup lama, sehingga perlu ditinjau ulang tentang konsistensi dan kondisi Specteknya,” ujarnya.
Dijelaskan Kadislitbangad adapun spektek rompi tahan peluru yang lama menggunakan pengancingan model magic tape dan atau quick release system buckle (opsional). Kain cover rompi terbuat dari bahan nylon 1000D/rubber PE/composite dan pembungkus serat menggunakan nylon tahan air. Bahan tahan peluru terbuat dari serat Aramid UD (Uni Directional) dan Aramid tahan tusuk senjata tajam dan senjata runcing (spike). Kemudian rompi tersebut dilengkapi dengan hard armour plate dan atau soft armour (NIJ level IIA) untuk melindungi bagian depan dan belakang. Mampu menahan amunisi senjata SS-1 kaliber 5,56 x 45 mm (5TJ) dan senjata AK-4 kaliber 7,62 x39 mm (Ball) serta mempunyai kemampuan mengapung (opsional).
Sementara spektek rompi anti peluru yang baru menggunakan pengancingan model magic tape dan atau quick release system buckle (opsional). Kain cover rompi terbuat dari bahan nylon 1000D/rubber PE/composite dan pembungkus serat menggunakan nylon tahan air. Bahan tahan peluru terbuat dari serat Aramid UD (Uni Directional) dan Aramid tahan tusuk senjata tajam dan senjata runcing (spike). Rompi dilengkapi dengan hard armour plate dan atau soft armour (NIJ level IIA) untuk melindungi bagian depan dan belakang. Mampu menahan amunisi senjata SS-1 kaliber 5,56 x 45 mm (5TJ) dan senjata AK-4 kaliber 7,62 x39 mm (Ball) serta mempunyai kemampuan mengapung (opsional).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Sesdislitbangad, Kaliti, Kalab, Para Pa Ahli, Para Kasubdis Dislitbangad, Paban 3 Litbangasro, Paban 5 Bek Slogad dan Kasubdistand Dislaikad. (Dispenad)