Putra Siregar, tersangka pengeroyokan. (Dok: Detikcom) |
Jakarta - Putra Siregar angkat suara terkait kasus pengeroyokan yang menjerat dirinya dan artis Rico Valentino. Putra Siregar beralasan bahwa perbuatannya di tempat kejadian itu sebagai bentuk dari pembelaan.
Hal ini disampaikan Putra saat dia dan Rico ditampilkan sebagai tersangka di Polres Jakarta Selatan. Putra awalnya meminta doa agar masalah ini segera selesai.
"Ini pure melerai tapi belum bisa banyak komentar takut salah. Doain semoga bisa mediasi bulan suci Ramadan kan," kata Putra di Polres Metro Jakarta Selatan, disadur dari Detikcom. Rabu (13/4/2022).
Berikut pengakuan Putra Siregar kepada wartawan:
Pertanyaan: bagaimana bang?
Jawaban: Doanya ya kakak
Pertanyaan: ada hubungan dengan bisnis atau tidak?
Jawaban: Ini pure melerai, tapi belum bisa banyak komentar takut salah. Doain semoga bisa mediasi bulan suci Ramadan kan
Pertanyaan: polisi bilang korban udah coba kontak dua minggu, tapi kenapa Anda nggak merespons?
Jawaban: Saya kan umroh, takutnya nggak jadi umroh
Pertanyaan: jadi alasan nggak respons itu karena sedang umroh ya?
Jawaban: iya, saya takut, sudah janjian sama umroh nggak jadi umrohnya, tapi saya koperatif kok. Makanya saya kan ini, makanya penting banget kan, bantu doanya
Pertanyaan: begitu pulang langsung komunikasi dengan korban?
Jawaban: iya kan saya baru pulang. Langsung ke sini, ini masih botak ini
Pertanyaan: Anda nggak mabuk?
Jawaban: nggak
Pertanyyan: Anda nggak minum?
Jawaban: nggak
Putra juga mengatakan dia ada saat kejadian karena melerai Rico. Menurutnya, Rico saat itu dikeroyok hingga hampir meninggal dunia.
Pertanyaan: ada rasa khilaf?
Jawaban: nggak kan Rico-nya itu mau dikeroyok orang, saya ngebela, ngelerai
Pertanyaan: perempuan yang disebut polis siapa?
Jawaban: temannya Rico
Pertanyaan: nyamperin meja kenapa?
Jawaban: mereka-mereka, saya liat Rico mau dikeroyok hampir mau meninggal Rico-nya, terus saya lerai. Makanya belum bisa banyak komentar saya.
Sumber : Detikcom