Ilustrasi alat pengecekan kolesterol tinggi. |
Lifestyle - Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah telah melebihi batas normal. Jika dibiarkan, kondisi ini akan memicu sejumlah masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung. Ada sejumlah gejala yang menjadi pertanda seseorang memiliki kolesterol tinggi, salah satunya bisa dilihat dari mata. Seperti apa?
Mengutip SehatQ, kolesterol tinggi ditandai dengan munculnya plak atau endapan kekuningan di mata yang disebut sebagai xanthelasma. Plak kekuningan ini menjadi pertanda bahwa kadar lipid dalam darah cukup tinggi.
Plak kekuningan di mata memiliki ciri-ciri berikut:
• Konsistensinya kental
• Terakumulasi di balik kelopak mata bagian atas dan bawah
• Mengandung kolesterol
• Tampak simetris antara mata dan hidung
• Bisa menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu
• Munculnya xanthelasma idealnya tidak akan mengganggu fungsi penglihatan dan tidak berbahaya. • Meski begitu, jika dibiarkan dan kolesterol terus tinggi, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan rasa nyeri serta tidak nyaman di mata.
Saat seseorang mengalami tanda kolesterol tinggi di mata berupa plak kuning, dokter akan memeriksa dengan mengecek riwayat medis dan pemeriksaan visual.
Adapun cara penanganan dapat dilakukan dengan empat prosedur berikut:
1. Bedak eksisi
Prosedur medis dengan membuang saluran yang menimbulkan plak kekuningan. Proses pemulihan berlangsung sekitar 4 pekan.
2. Kauter
Dokter akan menggunakan cairan asam astet yang mengandung klorin untuk menghilangkan plak kekuningan tanpa menimbulkan luka
3. Cryotherapy
Prosedur ini bisa dilakukan beberapa kali hingga xanthelasma hilang. Ada risiko terjadi luka dan perubahan pada pigmen kulit.
4. Ablasi argon laser
Lebih ringan daripada operasi dan peluang suksesnya tinggi. Namun, ada risiko perubahan pigmen kulit.
Perlu diingat, plak kekuningan di mata bisa muncul kembali jika Anda tidak melakukan langkah antisipasi.
Sumber : CNBC Indonesia